Sentimen
Positif (99%)
3 Jan 2023 : 18.47
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Dulu Diprotes Lantaran Sering Gonta-ganti Aturan Pandemi Covid-19, Luhut: Selalu Dinamis

3 Jan 2023 : 18.47 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dulu Diprotes Lantaran Sering Gonta-ganti Aturan Pandemi Covid-19, Luhut: Selalu Dinamis

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk untuk menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi prioritas.

Semasa memimpin pengendalian Covid-19, Luhut kerap kali membuat aturan yang berubah-ubah setiap waktunya.

Seiring aturan yang berubah-ubah itu pula memicu protes dan kritikan pedas terhadap Luhut selama menangani Covid-19.

Kini setelah PPKM dicabut, Luhut akhirnya mengungkap alasan sering berubah-ubahnya aturan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Covid-19 Terkendali dan Natal 2022 Disambut Suka Cita, Luhut Binsar Pandjaitan: Sudah Bisa Mudik

Hal itu diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 2 Januari 2022, saat bertemu dengan Forkopimda.

Luhut menjelaskan berubah-ubahnya aturan teruatam soal pembatasan sosial bertujuan untuk mencegah kolapsnya fasilitas kesehatan.

Selain itu, pembatasan sosial juga dimaksudkan untuk menahan laju angka kematian akibat Covid-19.

Luhut mengaku tak tutup mata, dan sering mendengar pertanyaan soal berubah-ubahnya pembatasan sosial.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Face Recognition Sudah Aktif di KTT G20 Bali, Tak Ada Privasi, Semua Orang Terlacak

Menurutnya, pembatasan sosial dilakukan secara dinamis melihat situasi dan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.

“Sering saya dapati pertanyaan mengapa arah kebijakan pengendalian pandemi seringkali berubah-ubah? Jawabannya, karena strategi dan manajemen lapangan harus dibuat secara dinamis dan menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi saat itu,” ucap Luhut, di akun Instagramnya.

Luhut menyebut langkah pembatasan sosial tersebut terbukti tepat untuk menyeimbangkan kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengungkap bahwa penghentian kebijakan PPKM diambil berdasarkan banyak pertimbangan.

Baca Juga: Vladimir Putin Disebut Bisa Hadiri KTT G20 Secara Virtual, Luhut Binsar Pandjaitan Mengkonfirmasi

“Penghentian kebijakan PPKM dilakukan dengan berbagai pertimbangan seperti ; situasi pandemi Covid-19 yang terkendali, tingkat imunitas masyarakat yang tinggi, kesiapan faskes yang lebih baik, hingga pemulihan ekonomi yang terus berlanjut,” ucapnya.

Meski PPKM kini telah dicabut, Luhut meminta masyarakat untuk tak perlu khawatirkarena saat ini fasilitas kesehatan di Indonesia sudah mumpuni, apalagi untuk menghadapi pandemi.

Luhut juga menyebut pemberian bantuan sosial (bansos) akan terus dilakukan sebagai wujud pemulihan ekonomi pascapandemi.

Tak lupa Luhut turut berterima kasih kepada berbagai pihak yang berperan penting dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah daerah, swasta, Kementerian, TNI, Polri, hingga akademisi.

Luhut juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, yang dinilainya kompak dalam menjalani hari-hari pandemi, dengan tuntutan yang sangat berat.

“Apresiasi secara khusus juga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah begitu kompak mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah. Kombinasi kerja yang taktis, solid, serta terintegrasi dengan berbasiskan data, ilmu pengetahuan, dan teknologi adalah kunci keberhasilan pengendalian pandemi di tanah air,” tuturnya.***

Sentimen: positif (99.8%)