INDOZONE.ID - Yayasan Nur Mutiara Mutmainnah Makriffatullah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan viral di media sosial lantaran diduga mengajarkan aliran sesat Bab Kesucian. Pimpinan yayasan diduga menganjurkan pengikutnya untuk tidak melaksanakan salat lima waktu. 

Kabar tersebut dibantah keras pihak yayasan dan meminta pihak-pihak yang memfitnah alirannya tersebut dimatikan.

"Itu yang saya tanya dapatnya dari mana? Itu orangnya harus dimatikan dan kalau dia menuduh, itu fitnah. Makanya saya tidak melayaninya (pertanyaan orang),” kata Wayan Hadi Kesumo, pimpinan Yayasan Nur Mutiara Mutmainnah Makriffatullah. 

Yayasan Nur Mutiara Mutmainnah Makriffatullah bergerak di bidang pendidikan. Lokasinya berada di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. 

Yayasan ini mengajarkan aliran Bab Kesucian dimana seluruh siswa berusia remaja yang menjadi pengikut. Selain itu, pimpinan yayasan juga melarang siswanya memakan daging, ikan serta minum susu.

Aliran Bab Kesucian Berdiri Sejak 2019

Aliran Bab Kesucian ini telah didirikan sejak 2019 lalu. Yayasan dibangun di lahan seluas 1000 meter persegi. Saat ini yayasan tersebut memiliki kurang lebih 100 siswa atau pengikut yang hanya memberikan pendidikan paling lama 3 tahun.

Pimpinan yayasan sendiri membantah jika aliran Bak Kesucian melarang siswanya untuk melaksanakan saalat lima waktu, makan daging, dan ikan.

Baca juga: Heboh! Muncul Aliran Sesat 'Bab Kesucian', Pengikutnya Dilarang Makan Ikan dan Susu

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel bekerja sama dengan pemerintah setempat dan penegak hukum untuk melakukan pendalaman terhadap yayasan yang diduga telah mengajarkan ajaran sesat tersebut. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.