Sentimen
Positif (66%)
3 Jan 2023 : 14.44
Tokoh Terkait

Pemerintah akan Impor Gula di 2023, Penasehat APTRI: Orang Indonesia Bisa Terkena Diabet

3 Jan 2023 : 14.44 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Pemerintah akan Impor Gula di 2023, Penasehat APTRI: Orang Indonesia Bisa Terkena Diabet

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pemerhati Pergulaan Nasional, Abdul wachid menyoroti rencana pemerintah yang akan melakukan Import gula kristal putih (GKP).

Menurutnya rencana impor GKP oleh Menteri Perdagangan tersebut perlu dievaluasi.

"Hal ini mengingat, kemungkinan Pemerintah mendapatkan Data stok gula Nasional hasil Produksi Panen 2022 dan Sisa Import Gula tidak lengkap," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Bulog Diminta Terus Manfaatkan Beras Petani Lokal

"Apabila Mendag tetap melakukan import maka hal itu akan berdampak pada panen gula petani atau orang Indonesia bisa terkena diabet," imbuhnya.

Dalam hal ini, Wachid menyebut bahwa stok gula panen tahun 2022 di pabrik gula dan di tangan pedagang masih tersedia 1.39 juta ton hingga bulan november 2022.

Apabila Mendag mendatangkan gula impor kritas putih  sebanyak  500 ribu ton pad
bulan November 2022. Dan kembali melakukan import gula Kristan Putih sebanyak 991 ribu Ton  di akhir bulan Desember 2022. Maka Indonesia memiliki stok total keseluruhan Gula Kristal Putih sebanyak  2.881.000 pada akhir Desember 2022.

"Stok sebesar itu akan berpengaruh panen gula Petani yg akan di mulai di bulan Mei 2023," tegasnya.

"Para pedagang juga kemungkinan tidakakan mau membeli gula petani karena Overstok, kecuali pemerintah mau membeli gula para petani lewat Bulog atau PTPN," tambahnya.

Sedangkan di tahun 2023, Wachid melihat produksi gula di tahun 2023 juga tidak jauh berbeda dari tahun 2022 yaitu berkisar 2.4 juta ton.

"Jadi bila di jumlah kan stok gula sampai dengam Desember 2023  ada 2.881.000 ton, ditambah asumsi produksi gula tahun 2023 ada 2.400.000 ton," kata dia.

Pada Desember 2023 ada Gula Kritas putih sebesar : 5.281.000 Ton Gula putih .
Sedangkan Kebutuhan Gula kristal putih untuk Rumah Tangga Nasional Pertahun pertahun hanya berkisar  3 juta Ton  jadi artinya ada kelebihan gula kristal putih sebesar 2.281.000 Ton.

Menurutnya persoalan kelebihan gula kristal putih ini akan diperberat dengan rencana Mendag yang akan memberi izin Import Row sugar untuk Gula Rafinasi  pada tahun 2023 sebesar 3.6 juta ton.

"Jadi nanti di Tahun 2023 Indonesia akan ada Gula kristan putih ( GKP ) 5.281.000 Ton dan Gula Rafinasi 3.600.000 ton. Total keseluruhan ada gula 8.881.000.
Sedangkan kebutuhan Gula kristal Putih dan Gula Rafinasi hanya berkisar 3 juta ton di tambah 3 juta Ton  6 juta ton,
artinya ada kelebihan stok gula di akhir Desember 2023 : 3.881.000 ton," jelasnya

Dalam hal ini, Wachid menuturkan bahwa stok gula dalam sejarah pergulaan ini bisa mendapatkan Penghargaan MURI.

Oleh karena itu, Wachid selaku Dewan Penasehat APTRI dan Pemerhati Pergulaan Nasional berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi hasil RATAS.

"Jangan sampai petani tebu dan Pergulaan Nasional akan bertambah lesu, tidak ada kegairahan lagi akibat Ijin import yang terlalu besar, tidak bermanfaat untuk dunia usaha Industri Gula berbahan baku tebu Rakyat ," tukasnya.

Bulog Peduli UMKM Bantu Perintis Kemerdekaan dalam Program "Rumah Pangan Kita"

Sentimen: positif (66.7%)