Sentimen
Positif (100%)
3 Jan 2023 : 10.52
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Pertamina Patra Niaga

Kabar Gembira! Harga Pertamax Turun Hari Ini Jadi Rp12.800 Selasa, 03/01/2023, 10:52 WIB

3 Jan 2023 : 10.52 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Kabar Gembira! Harga Pertamax Turun Hari Ini Jadi Rp12.800
Selasa, 03/01/2023, 10:52 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter mulai hari ini, Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00. Begitu pula dengan harga produk lain, seperti Pertamax Turbo dan Dexlite.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah yang tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi. Melalui mekanisme subsidi dan kompensasi, Erick menyampaikan harga Pertalite tetap sebesar Rp10ribu per liter dan Solar subsidi sebesar Rp6.800 per liter.

Baca Juga: Tindak Oknum Penyalahgunaan BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Apresiasi Polda Sumut

"Ini tentu berbeda dengan BBM nonsubsidi yang mengikuti tren harga pasar dan harga minyak mentah dunia. Untuk Pertalite dan Solar subsidi, pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi sehingga harganya tidak berubah," ujar Erick saat melakukan peninjauan di SPBU Pertamina 31.128.02 Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Meski tak berubah, Erick menyebut harga Pertalite dan Solar subsidi sejatinya masih berada di bawah harga keekonomian. Pemberian subsidi, menurut Erick, menjadi bukti keberpihakan dan keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat dalam menatap tahun baru penuh optimisme.

Erick mengatakan, pengumuman harga jual terbaru Pertamina memang sedikit lebih lambat dibandingkan badan usaha lain. Bagi Erick, ini hal yang wajar mengingat Pertamina sebagai BUMN mempertimbangkan berbagai aspek agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM.

"Pertamina ini jangkauannya begitu luas karena harus menyalurkan BBM ke seluruh penjuru Tanah Air, termasuk BBM yang disubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi. Kita ingin memastikan agar pasokan dan distribusi tetap berjalan dengan lancar," ucap Erick.

Menurut Erick, yang terpenting saat ini ialah memastikan agar BBM subsidi benar-benar tepat sasaran. Ia juga terus mengawal kerja sama Pertamina dengan PT Telkom Indonesia dalam memperbaiki dan mengembangkan digitalisasi SPBU.

Dengan transaksi pembelian BBM yang dapat dipantau melalui command center, Erick menyebut formula ini mampu memastikan penyaluran kuota dan subsidi BBM lebih tepat sasaran. Tak hanya itu, Erick juga bakal meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan.

Baca Juga: Efek BBM Hingga Beras, Picu Inflasi 2022 Tembus 5,51%

"Pertamina tentu tidak bisa sendirian, seperti saya sering katakan, BUMN tidak boleh jadi menara gading, kita dan Kementerian Koperasi dan UKM akan terus memastikan kemudahan para nelayan untuk dalam mendapatkan BBM bersubsidi," kata Erick menambahkan.

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Pasar, Ini Isinya

Sentimen: positif (100%)