Sentimen
Negatif (96%)
2 Jan 2023 : 08.59
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Dari Kebakaran, Pohon Tumbang hingga Banjir, 1.409 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2022

2 Jan 2023 : 08.59 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Dari Kebakaran, Pohon Tumbang hingga Banjir, 1.409 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2022

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Provinsi (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat, selama 2022 telah terjadi 1.409 kejadian bencana di Jakarta. Kebakaran merupakan bencana yang paling sering terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan,  selama periode Januari hingga Desember 2022 tercatat telah terjadi 642 peristiwa kebakaran, 127 banjir, 642 pohon tumbang, 197 jalan tergenang, 13 angin kencang, 14 tanah longsor dan dua kejadian gempa bumi yang getarannya terasa sampai ke Jakarta.

Kemudian, terjadi pula 37  bencana lain seperti bangunan roboh, orang tenggelam, kapal tenggelam dan lain-lain.

"Peristiwa kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang  2022, dan terbanyak terjadi pada  Agustus dengan 71 kejadian," kata Isnawa Adji, Minggu, 1 Januari 2022.

Isnawa menjelaskan, hasil penghitungan perkiraan nilai kerusakan dan kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama  2022 ditaksir mencapai  Rp 130,6 miliar lebih.

Untuk bencana banjir, lanjut Isnawa, paling sering terjadi pada Oktober sebanyak 19 kejadian. Demikian juga jalan tergenang sebanyak 62 kejadian.

"Hal ini dipicu, karena Oktober menjadi waktu peralihan dari musim kemarau menjadi musim penghujan," ucap Isnawa seperti dilansir dari beritajakarta.id.

Sedangkan untuk kejadian bencana angin kencang tertinggi terjadi pada Maret sebanyak lima kejadian, berbanding lurus dengan kejadian pohon tumbang tertinggi terjadi pada bulan yang sama sebanyak 133 kejadian.

Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan BNPB untuk mengantisipasi banjir di Awal Tahun 2023 mendatang. Langkah ini diambil mengingat di penghujung 2022 curah hujan tinggi mengguyur DKI Jakarta.

Sentimen: negatif (96.6%)