DPR Berharap Pembayaran Digital QRIS Dapat Memajukan UMKM Indonesia
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Achmad Hafisz Tohir anggota Komisi XI DPR RI berharap inovasi kehadiran pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mampu memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal itu sejalan dengan visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025, bahwa akan terjadi inovasi layanan pembayaran digital berbasis QR Code.
“Nah, Bank Indonesia melihat hal ini sebagai sebuah manfaat untuk mendorong efisiensi ekonomi, mempercepat inklusivitas keuangan, dan memajukan UMKM,” ujar Hafisz dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini menjelaskan sistem pembayaran saat ini terus berevolusi dengan tiga unsur penggerak, yaitu inovasi teknologi dan model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas pemerintah. Bahkan, dalam satu dekade terakhir, terjadi gelombang digitalisasi kehidupan yang mengubah secara drastis perilaku masyarakat.
“Sehingga, kehadiran uang elektronik berbasis chip maupun server based mengubah pola pembayaran yang menuntut serba mobile, cepat serta aman melalui platform di antaranya web, mobile, Unstructured Supplementary Service Data (USSD) dan SIM Toolkit (STK),” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sekadar diketahui, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua PJSP yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.(faz/ipg)
Sentimen: positif (95.5%)