POJOKSATU.id, JAKARTA — Kantor MUI Provinsi Lampung dilempari batu oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Ketua MUI Lampung M Mukri meminta umat Islam tak terprovokasi.

Kejadian perusakan kantor MUI Lampung pada Kamis (29/12) malam disayangkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Mohammad Mukri.

Diketahui akibat penyerangan ini mengakibatkan kaca jendela dan kaca pintu pecah berserakan.

Namun pada sisi lain, M Mukri mengajak umat Islam tidak terprovokasi dengan perusakan kantor yang juga simbol dari organisasi yang menjadi tenda besar umat Islam ini.

“Kalau ini bentuk provokasi, kita enggak usah terprovokasi, saya harap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib,” ujar Mukri, Minggu (1/1).

-

Kantor MUI Provinsi Bandar Lampung Dilempari Batu, Jendela dan Pintu Pecah Berserakan

Terkait dugaan motif OTK tersebut, Mantan Rektor UIN Raden Intan Lampung ini meminta masyarakat menyerahkan seluruh proses penyidikan ke pihak kepolisian.

Ia meyakini bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki gen moderat dan cinta perdamaian.

Masyarakat Indonesia ia yakin senantiasa menjunjung tinggi prinsip Bhineka Tunggal Ika yang saling menghargai perbedaan.

Atas kejadian ini, pihaknya juga sudah melaporkan ke kepolisian untuk menelusuri motif perusakan ini.

Bisa jadi, pelaku memiliki gangguan jiwa. Sebab, selama ini tidak ada permasalahan yang dihadapi terkait dengan tugas organisasi MUI.

“Selama ini baik-baik saja. Tidak ada permasalahan,” jelas Ketua PBNU ini. (ikror/rmol/pojoksatu)