JAKARTA - Merayakan tahun baru menjadi tradisi dan selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang di belahan dunia. Kebanyakan orang biasanya melakukan pesta kembang api, membunyikan terompet, hingga bakar jagung dan ikan di malam hari untuk menyambut tahun baru.

Namun, ada juga beberapa orang yang memilih melakukan hal yang tidak biasa di tahun baru dan juga menjadi tradisi masyarakat setempat. Berikut Tim Litbang buat rangkumannya.

BACA JUGA: 5 Negara Asia dengan Tradisi Unik Rayakan Tahun Baru 

1. Operasi Caesar 

Banyak orang tua yang menginginkan anaknya lahir di tanggal 1 Januari untuk menjadi kado terindah mereka di awal tahun. Seperti halnya pasangan suami istri, Rifky Balweel dan Biby Alraen. Keduanya memutuskan untuk melahirkan secara caesar agar anaknya lahir bertepatan di tahun baru. Padahal, pihak dokter memperkirakan bahwa Biby Alraen melahirkan pada akhir Desember 2019.

Keputusan itu diungkapkan oleh Rifky Balweel dan Biby Alraen di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/1/2020). Setelah menahan hingga tanggal 1 Januari 2020, pasangan Rifky dan Biby bersyukur dengan kelahiran sang buah hati yang sehat. Kehadiran anaknya itu adalah sebuah kado terindah di tahun baru mereka.

2. Tidur di Kuburan 

Tidur di kuburan menjadi tradisi yang tidak biasa bagi setiap orang, namun tidak bagi warga Chile, tepatnya di wilayah Talca. Mereka merayakan malam pergantian tahun dengan tidur di kuburan. Penduduk Talca akan bermalam di samping kuburan keluarga, sanak saudara atau orang tercintanya hingga pagi hari.

Tradisi ini dipercaya oleh warga Talca bahwa arwah dari keluarga yang telah meninggal sedang menunggu keluarganya dan ingin memulai tahun baru bersama. Oleh karena itu, setiap pukul 23.00 waktu setempat, gerbang pemakaman utama akan dibuka oleh wali kota setempat.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Melempar Perabotan 

Di Afrika Selatan terdapat tradisi melempar perabotan rumah untuk merayakan tahun baru, misalnya oleh mereka yang di Hillbrow, Johannesburg. Beberapa minggu atau bulan sebelum tahun baru, masyarakat setempat mengumpulkan berbagai perabotan rumah, seperti sofa, kulkas, lemari, meja yang sudah tidak terpakai.

Kemudian tepat pada malam tahun baru, semua barang tersebut akan dilempar melalui jendela rumah mereka. Meski dianggap sebagai tradisi yang berbahaya, tradisi melempar perabotan rumah dari jendela tersebut dipercaya memberikan sebuah harapan baru karena kesialan dan masalah yang lama telah dibuang jauh dari rumah.