Sentimen
Positif (99%)
2 Jan 2023 : 06.38
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19

Terkonfirmasi Positif Covid-19 Mengalami Kenaikan di Hari Pertama Tahun 2023, Satgas: Naik 366 Kasus

2 Jan 2023 : 06.38 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Terkonfirmasi Positif Covid-19 Mengalami Kenaikan di Hari Pertama Tahun 2023, Satgas: Naik 366 Kasus

PRFMNEWS - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan di hari pertama tahun baru, Minggu 1 Januari 2022.

Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik sebanyak 366 kasus pada awal tahun 2023 ini.

Dengan adanya kenaikan 366 kasus ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi menjadi 6.720.181 hingga Minggu 1 Januari 2023 pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kompetisi Voli Nasional Proliga 2023, Putaran Pertama Pekan 1 di GOR Indoor Jalak Harupat

Satgas Covid-19 merincikan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 130 kasus. Kemudian Jawa Barat 72 kasus, Jawa Timur 35 kasus, Banten 32 kasus, dan Jawa Tengah 23 kasus.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih diikuti dengan tren kenaikan kasus kematian.

Per hari ini (Minggu 1 Januari 2023) sebanyak tujuh orang dinyatakan meninggal karena Covid-19. Total pasien meninggal dunia sebanyak 160.619 orang.

Baca Juga: Layanan TMP Koridor 4D Dihentikan Sementara, Begini Alternatif Bagi Teman Bus Bandung Raya

Sementara itu, data satgas terkait jumlah orang yang menerima vaksinasi Covid-19 pada hari ini belum terlihat mengalami penambahan.

Pada kesempatan yang lain, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan keputusan pemerintah mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan pertanda bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dalam kondisi sangat terkendali.

"Walaupun PPKM sudah dicabut, semua pihak perlu mengingat bahwa baik dunia maupun Indonesia masih dalam suasana pandemi Covid-19," ujarnya seperti dilansir pfmnews dari ANTARA.

Selaras dengan pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan kalau pandemi belum berakhir, baru tanda saja akan berakhir, sehingga harus tetap waspada," imbuh Syahril

Syahri mengatakan bahwa PPKM merupakan salah satu strategi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Misi Luis Milla Perbaiki Posisi Persib di Klasemen Putaran Kedua Liga 1

Sebab, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah sangat terkendali, yakni ditandai dengan laju kasus di bawah 1.000 dan dalam bulan ini tidak ada lonjakan yang sangat signifikan, termasuk angka hospitalisasi dan kematian.

Selain itu, antibodi masyarakat terhadap Covid-19 berdasarkan sero survei sudah mencapai rata-rata 98,5 persen. Indikator itu menunjukkan Bangsa Indonesia sudah memiliki kekebalan melalui vaksinasi dan infeksi.

“Meskipun demikian, masyarakat perlu tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus di kemudian hari yang dipengaruhi kemunculan varian baru virus Corona,” tandas Syahril.***

Sentimen: positif (99.9%)