Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Tahun Berganti tapi Serangan Rusia ke Ukraina Tak Berhenti
Detik.com Jenis Media: News
Perang antara Rusia dan Ukraina tak juga berhenti meski tahun sudah berganti. Rusia tetap menyerang Ukraina bahkan sesaat sebelum perayaan Tahun Baru 2023.
Seperti dilansir AFP, Minggu (1/1/2023), serangan Rusia sempat terjadi beberapa jam sebelum pergantian tahun. Serangan difokuskan Rusia ke Ibu Kota Ukraina Kiev di mana saat itu terjadi 11 ledakan keras.
Serangan itu terjadi juga bersamaan dengan momen Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato jelang tengah malamnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun buka suara atas serangan tersebut. Dia mengutuk tindakan Rusia.
"Negara teroris tidak akan dimaafkan. Dan mereka yang memberi perintah untuk serangan semacam itu dan mereka yang melakukannya, tidak akan menerima pengampunan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan video setelah serangan itu.
"Ukraina tidak akan memaafkan," tambahnya, berbicara dalam bahasa Rusia.
Sementara itu, Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di media sosial bahwa setidaknya satu orang tewas akibat serangan itu, sementara pemerintah kota mengatakan 22 lainnya terluka.
Satu ledakan merobek salah satu sudut Hotel Alfavito bintang empat di Kyiv, menumpahkan puing-puing ke jalan, seorang wartawan AFP melihat.
Trotoar terdekat tertutup kaca dari jendela yang pecah di daerah tersebut, termasuk dari Istana Seni Nasional Kyiv.
Pembuat film Yaroslav Mutenko, 23, tinggal di kompleks apartemen terdekat dan mengatakan dia sedang mandi bersiap untuk pergi ke pesta Malam Tahun Baru ketika dia mendengar ledakan.
Dia mengatakan ada ledakan serupa di daerah itu selama serangan sebelumnya pada Oktober, tapi tidak sekeras ledakan hari Sabtu.
Ketika dia melihat petugas penyelamat menutup jalan di depan hotel, dia mengatakan kepada AFP bahwa dia masih berencana untuk pergi ke pesta di rumah temannya.
"Musuh kita Rusia bisa menghancurkan ketenangan kita tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangat kita," katanya.
"Mengapa saya pergi merayakan dengan teman? Karena tahun ini saya mengerti bahwa penting untuk membuat orang dekat."
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sentimen: negatif (99.9%)