Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: bandung, Sukabumi, Karanganyar, Pontianak, Karang Anyar
Tokoh Terkait
10 Rekomendasi Street Food di Bandung yang Wajib Dicoba
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Bandung seringkali menjadi kota yang dipilih para turis untuk berwisata kuliner, lho. Bahkan street food di Bandung tak kalah populer dengan kota-kota lain di Indonesia.
Sesuai namanya, street food biasa dijual memakai gerobak di pinggir jalan. Dengan harga yang terjangkau, street food khas Bandung cukup disukai oleh para turis yang datang, nih. Dan uniknya, mayoritas street food Bandung ini udah punya basis penggemar sendiri.
Gak heran kalau antreannya selalu mengular, terutama saat weekend tiba. Meski begitu, 10 street food di Bandung ini tetap wajib kamu coba. Nah, ini dia street food Bandung yang selalu jadi favorit. Check this out, gengs!
Baca Juga: Kota Bandung Bakal Punya Kawasan Street Food Baru, Alternatif Pecinta Kuliner untuk Buka Puasa di 2023
1. Putu Pisang
Cemilan malam ini wajib dibeli kalau pas lagi main ke Bandung. Berbeda dengan putu biasa yang berbentuk tabung, Putu Pisang di sini berbentuk pipih karena dicetak di mangkuk kecil dan dikukus di atas kukusan bentuk kerucut.
Di dalamnya ada irisan pisang dan isian gula merah yang lumer. Adonan putunya pun wangi, ditambah kelapa parut yang ditabur di atasnya.
Harga per buah emang lebih mahal daripada putu biasa. Namun, ukurannya cukup besar sehingga makan 2-3 buah aja udah cukup ngenyangin. Lebih nikmat dimakan selagi panas ya!
Lokasi: Jl. Cibadak No.117, Karanganyar, Astanaanyar
Jam Operasional : Senin - Minggu Pukul 18.00 - 24.00 WIB
Baca Juga: Street Food Baru di Kota Bandung Segera Hadir, Jalan Sultan Agung Bakal Jadi Destinasi Wisata Kuliner
2. Kaloci
Kaloci sesungguhnya adalah jajanan khas Pontianak. Mirip seperti mochi Sukabumi, tetapi kaloci justru tidak punya isian. Tepung ketan putih yang dikukus, diberi 3 varian rasa, yaitu vanila, stroberi, dan pandan. Lalu, adonan itu diuleni.
Dibuat dadakan, sang penjual akan mengambil mochi pilihanmu untuk kemudian dibaluri dengan kacang tanah sangrai yang sudah dihaluskan bersama gula pasir. Baru setelah kacang merata, dipotong-potong menjadi ukuran kecil sekali makan. Rasanya kenyal dengan perpaduan rasa gurih kacang dan manisnya gula. Bikin nagih!
Lokasi: Jl. Lengkong Kecil, Paledang, Lengkong
Baca Juga: Kota Bandung Bakal Punya Kawasan Street Food Baru, Alternatif Pecinta Kuliner untuk Buka Puasa di 2023
3. Roti Bakar 234 Gang Kote
Sudah berjualan dari 1970 dan tempatnya memang nyempil, literally di ujung Gang Kote. Hal paling unik dari roti bakar legendaris ini adalah cara memasak roti yang benar-benar dibakar dengan bara api dari arang.
Dan tentunya akan menghasilkan, aroma smokey begitu kuat dan bagian luar roti garing. Variasi isian roti nggak sebanyak roti bakar lainnya. Mereka menawarkan citarasa klasik roti bakar Bandung, antara lain isi kornet, coklat, kacang, susu, dan keju. Namun, dijamin isiannya melimpah dan worth every calories dalam tiap gigitannya.
Lokasi: Jl. Jend. Sudirman Gang Kote, Karanganyar, Astanaanyar
Jam Operasional : Senin-Minggu, Pukul 15.00- 23.00 WIB
4. Pisang Keju Papaday
Pisang Keju Papaday belakangan viral di medsos. Karena orang yang melihat cara pembuatannya bakal shock dan bertanya-tanya: ini pisang keju atau keju isi pisang? Pisang utuh digoreng langsung tanpa tambahan tepung dan rasanya udah manis. Setelah digoreng, pisang dibelah dua, diberi mentega, susu kental manis, dan parutan keju maupun taburan meises yang super duper melimpah.
Lalu, dipotong dan ditempatkan dalam thinwall, daann… dikasih topping lagi! Porsinya gede dan karena manis banget, lebih pas dimakan bareng-bareng biar kamu gak eneg.
Lokasi: Jl. Cibadak 101, Jamika, Astanaanyar
Jam Operasional : Senin-Sabtu : 16.30- 21.30 WIB
5. Surabi Abah
Sarapan orang Sunda mah sebenarnya sederhana, cukup dengan surabi hangat dan teh atau kopi panas. Tapi lebih nikmat makan surabi yang benar-benar masih autentik, seperti di Warung Surabi Abah.
Proses masaknya pun masih mengandalkan tungku kayu bakar, lengkap dengan wajan tanah liat untuk memasak surabi. Bagian bawah surabi kering dan agak berkerak, plus aroma asapnya jadi ciri khas Surabi Abah. Pilihan rasa cukup variatif, seperti oncom, abon, telur oncom, keju, dan coklat. Duh, meuni raos pisan!
Lokasi: Jl. Citra Green No.15, Ciumbuleuit, Cidadap
Jam Operasional : Senin-Jumat : 05.30- 21.00 WIB, Sabtu 05.30- 21.30 WIB
6. Lomie Ciliwung
Lomie Ciliwung jadi best street food Bandung yang paling pas disantap saat cuaca dingin. Ini tipe comfort food yang bakal bikin siapapun kenyang dalam sekali duduk. Gurihnya kaldu lomie terasa segar dan pas di lidah. Porsinya juga cukup besar sehingga kamu bisa pesan setengah porsi atau sekalian aja makan sharing dengan teman.
Seperti ciri khas lomie, kuahnya kental, dipadu dengan isian bakso, pangsit rebus, sawi, dan taburan ayam. Kasih perasan jeruk nipis dan sambal biar makin nendang. Salah satu hidden gem street food Bandung nih!
Lokasi: Jl. Ciliwung, Cihapit, Bandung Wetan
Jam Operasional : Senin-Sabtu : 11.00- 17.00 WIB (Jumat tutup)
7. Soto Bandung Pak Simon
Ke Bandung belum lengkap tanpa mencicipi Soto Bandung Pak Simon. Meski antreannya cukup mengetes kesabaran, tapi sepadan dengan semangkuk Soto Bandung hangat. Kuahnya cenderung bening dan segar berkat irisan lobak yang cukup banyak. Bagian terbaiknya, potongan daging yang disajikan dalam seporsi Soto Bandung Pak Simon sangat royal dan ukurannya gede-gede.
Harga seporsi Soto Bandung Pak Simon memang cukup mahal untuk ukuran street food, tetapi dengan porsi besar cukup untuk berdua sebetulnya pas aja. Apalagi daging dan isian lainnya juga melimpah. Tertarik mencicipinya?
Lokasi: Jl. Cibadak, Jamika, Bojongloa Kaler
Jam Operasional : Sabtu-Selasa : 17.00-23.30 WIB, Rabu : 17.00-22.00 WIB, Kamis : Tutup
8. Ronde Jahe Alkateri
Berjualan sejak tahun 1984, Ronde Jahe Alkateri masih jadi street food Bandung yang terus dicari penggemarnya. Menu yang disuguhkan pun cuma ronde aja, tetapi jangan ragu dengan keaslian rasa ronde maupun hangatnya kuah jahe Ronde Jahe Alkateri.
Ronde isi misalnya, dibuat kenyal dan berisi full kacang. Kulitnya lembut, malah langsung lumer sejak gigitan pertama. Ronde kecilnya pun punya tekstur serupa yang bikin nyandu.
Apalagi saat dimakan bareng kuah jahe, terasa pedas jahe yang nendang dan bikin hangat tubuh. Manis kuah jahe juga pas, bikin pengen nyeruput terus. Mangga cobian, yuk!
Lokasi: Jl. Cibadak No.99, Karanganyar, Astanaanyar
Jam Operasional : Senin-Sabtu : 18.00- 24.00 WIB
9. Swike Karang Anyar
Apakah kamu penggemar swike? Kalau kamu salah satunya, mesti coba Swike Karang Anyar nih. Makan langsung di tempatnya memungkinkan kamu melihat cara memasak semua menu Swike.
Kodok yang digunakan terbilang cukup besar dan diolah dengan baik, tanpa rasa amis. Must try, Swike Goreng Tepung yang garing dan Swike Saus Mentega yang sedap banget. Bumbunya cukup medok, berasa sampai ke dalam. Makin sip disantap bareng nasi!
Lokasi: Jl. Cibadak No.151, Karanganyar, Astanaanyar
Jam Operasional : Jumat - Rabu : 17.00- 24.00 WIB (Kamis tutup)
10. Nasi Kuning & Uduk Pandu Ny. Shelvy
Nasi Kuning Pandu Ny. Shelvy termasuk kuliner tertua kota Bandung. Tempat kuliner tersebut sudah buka sejak tahun 1988 dan masih bertahan sampai sekarang.
Nasi kuning yang berada di Jalan Pandu ini bisa jadi salah satu tempat sarapan kamu di pagi hari. Menunya bisa ditambah berbagai pilihan sayur, aneka gorengan, hingga rendang dan opor tahu.
Jika kamu ingin mencicipi nasi kuning Ny. Shelvy ini maka, datanglah sedikit lebih pagi. Sebab, sebelum jam 12 siang biasanya nasi kuning sudah habis terjual.
Alamat: Jl. Pandu No.16, Pamoyanan, Kec. Cicendo, Kota Bandung
Jam Operasional: Setiap hari, 06.30 – 12.00 WIB
Nah, untuk kamu yang ingin kulineran di daerah Bandung sekarang gak perlu bingung lagi. Karena rekomendasi 10 tempat kuliner di atas bisa sebagai pilihan. Tidak hanya menawarkan rasa yang nikmat dan gurih. Namun juga karena harganya terjangkau.***
Sentimen: positif (100%)