Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Pidato Tahun Baru, Zelensky Sampaikan Pesan untuk Rakyat Rusia
Okezone.com Jenis Media: Nasional
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pesan Tahun Baru kepada warga Rusia, mengatakan kepada mereka bahwa pemimpin mereka sedang menghancurkan negara mereka.
Berbicara setelah Vladimir Putin menyampaikan pidato Tahun Baru dengan diapit oleh orang-orang berseragam militer, Zelensky mengatakan bahwa presiden Rusia itu bersembunyi di belakang pasukannya, bukan memimpin mereka.
Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina tak akan memaafkan Rusia setelah serangan mematikan di seluruh Ukraina pada Sabtu, (31/12/2022). Setidaknya satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Ada serangan rudal lebih lanjut di Kiev hanya beberapa jam memasuki tahun baru pada Minggu, (1/1/2023) kata para pejabat. Tidak ada laporan segera tentang korban.
Kepala angkatan bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhny, mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 12 dari 20 rudal jelajah Rusia pada Sabtu.
Serangan itu terjadi dua hari setelah salah satu serangan udara terbesar sejak awal perang. Lusinan serangan dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan pemadaman listrik berulang kali.
Moskow telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil, tetapi Putin baru-baru ini mengaku menyerang fasilitas energi kritis.
Dalam sebuah pidato di saluran Telegramnya, Zelensky mengatakan mereka yang melakukan serangan pada Sabtu tidak manusiawi.
Beralih dari bahasa Ukraina ke bahasa Rusia, dia kemudian menyerang Putin.
"Pemimpin Anda ingin menunjukkan kepada Anda bahwa dia memimpin dari depan, dan militernya ada di belakangnya," kata Zelensky sebagaimana dilansir BBC.
“Tapi sebenarnya dia bersembunyi. Dia bersembunyi di balik militernya, misilnya, tembok tempat tinggal dan istananya.
"Dia bersembunyi di belakangmu, dan dia membakar negaramu dan masa depanmu. Tidak ada yang akan memaafkanmu karena teror. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan memaafkanmu untuk itu. Ukraina tidak akan memaafkanmu."
Follow Berita Okezone di Google News
Zelensky kemudian memberikan pidato tahun baru kepada orang-orang Ukraina, berterima kasih kepada mereka atas upaya "luar biasa" mereka dalam memukul mundur kemajuan Rusia.
"Kami berjuang sebagai satu tim - seluruh negara, semua wilayah kami. Saya mengagumi kalian semua. Saya ingin berterima kasih kepada setiap wilayah Ukraina yang tak terkalahkan," katanya.
Putin juga menyampaikan pidato tahun baru yang disiarkan untuk masing-masing dari 11 zona waktu Rusia. Pemimpin Rusia itu mencoba mengumpulkan dukungan rakyat di belakang pasukannya yang berperang di Ukraina, dengan mengatakan bahwa masa depan negara itu dipertaruhkan.
Dalam suasana hati yang agresif, Putin berkata: "Kita selalu tahu, dan hari ini sekali lagi ditegaskan kepada kami, bahwa masa depan Rusia yang berdaulat, mandiri dan aman hanya bergantung pada kita, pada kekuatan dan kemauan kita."
Dia mempresentasikan invasi wilayah kedaulatan Ukraina sebagai "membela rakyat dan tanah bersejarah kami" dan mengatakan "moral, kebenaran sejarah ada di pihak kami".
Putin juga menuduh Barat "memprovokasi" Moskow untuk melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
"Barat berbohong tentang perdamaian. Mereka bersiap untuk agresi... dan sekarang mereka secara sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia," katanya.
Ukraina dan Barat menolak klaim Rusia tentang awal agresi.
Sentimen: negatif (100%)