LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ternyata lato-lato pernah dijadikan kompetisi di negara ini, yuk simak sejarah mainan yang sedang viral tersebut.

Mainan lato-lato kini sedang digemari dan viral di mana-mana karena cara mainnya yang unik.

Mainan lato-lato merupakan pendulum dengan dua bola pemberat yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya.

Baca Juga: Sejarah dan Asal-usul Mainan Lato-lato yang Viral Lagi di Indonesia, Berasal dari Mana?

Jika kedua bola pemberat bersentuhan, akan timbul suara “Tok-tok” yang terdengar cukup keras.

Di TikTok, banyak sekali warganet yang membuat video ketika sedang bermain mainan tradisional tersebut.

Nah, Anda penasaran bagaimana sejarah dan asal-usul manna lato-lato tersebut bukan? Simak uraiannya di bawah ini yang telah Ayobandung.com lansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Daftar Hari Libur dan Rekomendasi Cuti Tahun 2023, Hari Kejepit Jangan Salah Pilih Tanggal!

Sejarah Lato-lato

Mainan lato-lato sering disebut dengan latto atau clakers ball telah popular sejak tahun 1960an di luar negeri.

Di Indonesia, mainan lato-lato popular pada tahun 1990-an dan 2000an, lalu sempat meredup dan kini kembali viral di tahun 2022.

Lato-lato berasal dari Amerika Serikat yang pada waktu itu popular di kalangan anak-anak di sana.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan usai Minta Maaf atas Kasus yang Melibatkan Kepolisian di Tahun 2022

Mainan tersebut dahulu terbuat dari bahan kaca, sehingga tak jarang anak-anak di Amerika Serikat terluka karena mainan tersebut.

Karena banyaknya anak-anak yang dilaporkan terluka dan cedera, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang mainan tersebut dimainkan lagi.

Lantas, keputusan tersebut didukung oleh sejumlah organisasi dan komunitas untuk mencegah terjadinya hal yang lebih parah.

Kemudian, mainan lato-lato dibuat dengan bahan yang lebih aman yaitu plastik, namun ternyata masih membahayakan bagi anak-anak, tapi tidak separah jika terjadi pecah dengan bahan kaca.

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Saksi Ahli Bisa Ringankan Hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Bisa Bebas 9 Januari?

Tak hanya itu, pada tahun 1971 di New York, mainan lato-lato tersebut sempat dijadikan ajang kompetisi tahunan.

Kompetisi lato-lato tersebut digelar di Italia dan diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai Negara di antaranya Belgia, Inggris, Kanada, Belanda, dan Swiss.

Lato-lato juga sudah dimainkan masyarakat Indonesia sejak tahun 1960 di masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan menjadi populer saat itu.

Kini, kepopuleran lato-lato kembali viral di awal Desember 2022 yang beredar di media social.

Baca Juga: Pendapat Psikolog Terkait Lato Lato, Mainan Anak yang Sedang Ramai Viral di TikTok

Dengan adanya media social tempat berbagai informasi secara luas, mainan lato-lato tentu semakin dikenal oleh masyarakat dan membuatnya tertarik untuk mencoba apalagi anak-anak.

Jika dilihat di sekitar, sering terdengar suara nok-nok dari mainan bola pemberat yang bersentuhan satu sama lain.

Nah, itu dia sejarah dan asal-usul mainan lato-lato yang viral di TikTok juga masyarakat Indonesia saat ini, apa Anda sudah mencobanya?***