AKURAT.CO Sebanyak 1.409 kejadian bencana melanda Jakarta sepanjang 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, kejadian bencana di Jakarta itu terdiri dalam beragam jenis. Paling banyak adalah kebakaran.

Dari 1.409 kejadian bencana, 642 kebakaran, 127 banjir, 642 pohon tumbang, 197 jalan tergenang, 13 angin kencang, 14 tanah longsor, 2 getaran efek gempa bumi, serta 37 kejadian bencana lainnya seperti bangunan roboh, orang tenggelam, dan kapal tenggelam.

Bencana kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang 2022, terbanyak terjadi pada Agustus yakni 71 kejadian efek musim kemarau.

baca juga:

BPBD Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah melakukan perhitungan perkiraan nilai kerusakan dan kerugian pasca-bencana kebakaran selama 2022.

“Didapati hasil perhitungan perkiraan jumlah kerugian pasca-kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130.664.015.650," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan dalam keterangannya, Minggu (1/1/2022).

Sementara untuk kejadian banjir yang tertinggi terjadi pada Oktober sebanyak 19 kejadian, begitu pula untuk kejadian jalan tergenang sebanyak 62 kejadian.

"Hal ini disebabkan karena pada Oktober menjadi waktu peralihan dari musim kemarau menjadi musim penghujan. Sedangkan untuk kejadian bencana angin kencang tertinggi terjadi pada bulan maret sebanyak 5 kejadian, berbanding lurus dengan kejadian pohon tumbang yang tertinggi terjadi pada bulan maret sebanyak 133 kejadian," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, berpesan agar masyarakat dapat mewaspadai seluruh potensi bencana yang ada di Jakarta.

"Dengan berkaca pada kejadian bencana di tahun 2022, saya berpesan bagi masyarakat untuk kenali ancamannya dan kurangi risikonya," ujar Isnawa. []