Jurnalis KORAN SINDO Raih Terbaik 1 Humas Kemenag Award
Sindonews.com Jenis Media: Nasional
loading...
Redaktur Pelaksana KORAN SINDO Abdul Hakim menerima penghargaan terbaik di ajang Humas dan Media Award Moderasi Beragama dan Tahun Toleransi 2022 Kemenag. Foto/istimewa
JAKARTA - Abdul Hakim, jurnalis KORAN SINDO berhasil meraih penghargaan terbaik dari Kementerian Agama ( Kemenag ) di ajang Humas dan Media Award Moderasi Beragama dan Tahun Toleransi 2022. Hakim menyabet peringkat nomor 1 dari kategori media cetak.Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qomas pada acara bertajuk Humas Kemenag Award di Jakarta, kemarin. Hadir dalam acara ini antara lain para pejabat eselon 1 Kemenag, rektor perguruan tinggi keagamaan negeri dan kepala kantor wilayah Kemenag seluruh Indonesia. Selain media cetak, penghargaan juga diberikan kepada jurnalis dari kalangan media elektronik, dan online.
Menag Yaqut mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bagian apresiasi atas kerja-kerja keras para jurnalis dalam membantu menyebarluaskan informasi tentang Kemenag. Menag mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, Kemenag telah banyak melakukan transformasi termasuk layanan kepada masyarakat yang terdigitalisasi. Terakhir, Kemenag telah meluncurkan aplikasi induk (superapps) bernama Pusaka.
Baca juga: Berlatar Belakang Wartawan, Jadi Menteri Kemudian
Dari berbagai terobosan dan program yang dilakukan Kemenag ini, Menag bersyukur karena mampu mengubah layanan menjadi lebih mudah, cepat dan murah. Atas perubahan-perubahan ini, Kemenag pun telah banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan. Dia mengakui, prestasi yang dicapai Kemenag ini tak mungkin terwujud tanpa ada kerja keras para jurnalis yang turut menginformasikan berbagai terobosan yang telah dilakukan. “Kami menilai para jurnalis yang mendapat penghargaan ini adalah orang-orang yang memiliki kontribusi besar. Dan, penghargaan ini adalah bagian sangat kecil dari apresiasi Kemenag,” ujar Menag.
Menag Yaqut mengungkapkan, puluhan penghargaan yang telah diraih Kemenag selama dia menjabat juga bukan diraih dengan cara instan. Prestasi ini sejatinya juga telah dirintis para pemegang kebijakan terdahulu, sehingga dirinya tinggal mempekuat atau meneruskan saja. Lebih dari itu, keberhasilan yang dicapai Kemenag saat ini tak lepas dari komitmen dan kerja keras para aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia. “Untuk itu bagi saya apresiasi atas kinerja Kemenag ini lebih tepat didedikasikan kepada seluruh ASN. Apreasiasi itu tak mungkin tercapai tanpa kerja bersama. Kemenag saat ini tak lagi dianggap lapuk, tua dan berjalan lambat,” tandasnya.
Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali mengatakan, Humas Kemenag Award menjadi salah satu bukti bahwa relasi antara media massa dengan Kemenag sangat erat. Dari jalinan inilah, Kemenag juga akhirnya mendapat banyak pengakuan positif dari pihak luar. Dia berharap, relasi yang baik ini terus terjalin, termasuk memberikan kritik dan masukan untuk perbaikan layanan dari Kemenag. “Lewat Humas Kemenag Award ini kami berharap media terus gigih dalam memberikan informasi sekaligus terpacu untuk berkreasi,” ujar Nizar.
Menurut Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin, Humas Kemenag Award menjadi sarana tepat mempererat kemitraan yang positif dengan media massa atau pengelolanya. Fauzin menilai, peran para jurnalis sangat besar dalam menyukseskan program atau kebijakan yang dikeluarkan Kemenag. ”Sebab media bisa secara jernih menyampaikan ke publik dan masif. Termasuk kerap memberikan masukan yang konstruktif,” jelasnya.
Abdul Hakim mengatakan, media massa dan Kemenag memiliki banyak irisan dalam kerangka membangun kehidupan berbangsa yang beradab. Untuk itu, ekosistem untuk memperkokoh tujuan besar ini harus menjadi tanggung jawab bersama. “Kami berterima kasih atas apresiasi Kemenag karena intens berkolaborasi dengan media. Kemenag juga mampu secaa jernih memilah media yang berkualitas,” jelas Hakim yang juga Redaktur Pelaksana KORAN SINDO ini.
(muh)
Sentimen: positif (100%)