Sentimen
Negatif (100%)
1 Jan 2023 : 04.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: Teroris

Rusia Serang Ukraina Jelang Pergantian Tahun Baru

1 Jan 2023 : 11.35 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Rusia Serang Ukraina Jelang Pergantian Tahun Baru
Jakarta -

Rusia menyerang Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv beberapa jam sebelum perayaan Malam Tahun Baru. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa "kebenaran sejarah" ada di pihaknya.

Dilansir AFP Minggu (1/1/2023) momen serangan itu terjadi ketika wilayah pemimpin Rusia menyampaikan pidato tengah malamnya - biasanya dengan latar belakang Kremlin - tahun ini berdiri di antara prajurit pria dan wanita yang bertempur di Ukraina.

Sekitar waktu yang sama, ledakan mengguncang ibu kota Ukraina di mana wartawan AFP mendengar sedikitnya 11 ledakan keras di sore hari.

-

-

"Negara teroris tidak akan dimaafkan. Dan mereka yang memberi perintah untuk serangan semacam itu dan mereka yang melakukannya, tidak akan menerima pengampunan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan video setelah serangan itu.

"Ukraina tidak akan memaafkan," tambahnya, berbicara dalam bahasa Rusia.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan di media sosial bahwa setidaknya satu orang tewas akibat serangan itu, sementara pemerintah kota mengatakan 22 lainnya terluka.

Satu ledakan merobek salah satu sudut Hotel Alfavito bintang empat di Kyiv, menumpahkan puing-puing ke jalan, seorang wartawan AFP melihat.

Trotoar terdekat tertutup kaca dari jendela yang pecah di daerah tersebut, termasuk dari Istana Seni Nasional Kyiv.

Pembuat film Yaroslav Mutenko, 23, tinggal di kompleks apartemen terdekat dan mengatakan dia sedang mandi bersiap untuk pergi ke pesta Malam Tahun Baru ketika dia mendengar ledakan.

Dia mengatakan ada ledakan serupa di daerah itu selama serangan sebelumnya pada Oktober, tapi tidak sekeras ledakan hari Sabtu.

Ketika dia melihat petugas penyelamat menutup jalan di depan hotel, dia mengatakan kepada AFP bahwa dia masih berencana untuk pergi ke pesta di rumah temannya.

"Musuh kita Rusia bisa menghancurkan ketenangan kita tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangat kita," katanya.

"Mengapa saya pergi merayakan dengan teman? Karena tahun ini saya mengerti bahwa penting untuk membuat orang dekat."

Serangan itu terjadi ketika invasi Putin ke Ukraina memasuki bulan ke-11, dengan serangan Rusia secara sistematis menargetkan infrastruktur energi, membuat jutaan orang dalam keadaan dingin dan gelap di tengah musim dingin.

Selengkapnya di halaman berikut

Sentimen: negatif (100%)