Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan seluruh personel telah siaga mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu kelistrikan.

Cuaca ekstrem yang dimaksud seperti hujan lebat disertai angin puting beliung serta potensi bencana lain.

Ia mengatakan seluruh pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal akan tetap bekerja secara maksimal walaupun di hari libur.

"Mereka yang tugasnya kritikal adalah dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, call center, security, dan pelaksana," kata Darmawan di PLN Unit Induk P2B Gandul, Cinere, Depok, Sabtu (31/12/2022).

Ia berujar, PLN juga sudah melakukan koordinasi bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Setiap Pemerintah Daerah juga telah diajak berkoordinasi guna memitigasi cuaca buruk di setiap lokasi.

Darmawan turut mengimbau masyarakat yang daerahnya terjadi banjir, agar segera mencabut colokan listrik.

"Lebih aman jika matikan aliran listrik sementara dari kWh meter," ujarnya.

Ia kemudian menyarankan masyarakat segera menghubungi PLN jika melihat adanya potensi bahaya listrik.

"Kami tidak membuat kontak khusus. Sama seperti hari biasa, seluruh layanan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile," kata Darmawan.

Oleh karena itu bila ada gangguan kelistrikan, bila membutuhkan layanan PLN, ia menyebut masyarkat bisa menghubungi melalui PLN Mobile.

"Misalnya mau membuat kegiatan di rumah dan membutuhkan tambahan daya listrik silakan masyarakat bisa melalui PLN Mobile. Kami akan langsung meresponnya secara cepat dan termonitor real time," ujarnya melanjutkan.