JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebut ribuan kejadian bencana terjadi selama tahun 2022. Adapun bencana tertinggi didominasi bencana kebakaran yang mencapai 642 kejadian.

"BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat sepanjang tahun 2022 (hingga tanggal 30 Desember), telah terjadi sebanyak 1.409 kejadian bencana di Provinsi DKI Jakarta, yang terdiri dari 642 kejadian kebakaran, 127 kejadian banjir, 377 kejadian pohon tumbang," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

"197 kejadian jalan tergenang, 13 kejadian angin kencang, 14 kejadian tanah longsor, 2 kejadian gempa bumi (yang getarannya terasa sampai ke Jakarta), serta 37 kejadian bencana lainnya seperti kejadian bangunan roboh, orang tenggelam, kapal tenggelam dll," imbuhnya.

BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi dari Banten hingga NTT

Ridwan menambahkan, kejadian bencana kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang tahun 2022, di mana yang terbanyak terjadi pada bulan Agustus (71 kejadian) karena masih berada dalam musim kemarau. BPBD Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah melakukan perhitungan perkiraan nilai kerusakan dan kerugian pasca bencana kebakaran selama tahun 2022.

“Didapati hasil perhitungan perkiraan jumlah kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130.664.015.650," ucap Ridwan.

Sementara itu, Ridwan mengatakan, musibah banjir tercatat tertinggi pada bulan Oktober sebanyak 19 kejadian, begitu pula untuk kejadian jalan tergenang 62 kejadian. Hal ini disebabkan karena pada bulan Oktober menjadi waktu peralihan dari musim kemarau menjadi musim penghujan.

BACA JUGA: Satgas Kontijensi Polri Maksimalkan Antisipasi Bencana Alam hingga Cuaca Ekstrem

Follow Berita Okezone di Google News

Sedangkan untuk kejadian bencana angin kencang tertinggi terjadi pada bulan maret sebanyak 5 kejadian, berbanding lurus dengan kejadian pohon tumbang yang tertinggi terjadi pada bulan maret sebanyak 133 kejadian.

Kemudian, sepanjang tahun 2022 BPBD Provinsi DKI Jakarta juga turut terlibat dalam misi kemanusiaan membantu masyarakat daerah lain yang tertimpa bencana, dengan mengirimkan Satgas Kolaborasi Penanganan Bencana untuk kejadian gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat (Sumbar), Kabupaten Pandeglang (Banten), dan Kabupaten Cianjur (Jabar) serta erupsi awan panas guguran di Gunung Semeru Kabupaten Lumajang (Jatim).

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji berpesan agar masyarakat dapat mewaspadai seluruh potensi bencana yang ada di Jakarta.

“Dengan berkaca pada kejadian bencana di tahun 2022, saya berpesan bagi masyarakat untuk Kenali Ancamannya dan Kurangi Risikonya," ucap Isnawa.

Eks Plt Wali Kota Jakarta Selatan itu pun mengucapkan apresiasi terhadap kolaborasi unsur pentahelix melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

“Saya berterima kasih atas kerja sama dan kolaborasi yang terjalin di dalam FPRB selama tahun 2022, baik dari segi sumber daya manusia, logistik, dan dukungan lainnya. Kiranya ini menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Tangguh Bencana," pungkasnya.