Sentimen
Negatif (66%)
1 Jan 2023 : 02.06

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap, 1.226 Polisi Meninggal Dunia di Tahun 2022

1 Jan 2023 : 02.06 Views 3

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap, 1.226 Polisi Meninggal Dunia di Tahun 2022

Antv – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memanjatkan doa bagi polisi yang gugur atau meninggal dunia sepanjang tahun 2022. Pasalnya, sebanyak 1.226 personel kepolisian telah gugur sepanjang tahun pada 2022.

"Sebelum memulai kegiatan ini, marilah sejenak menundukkan kepala seraya mendoakan 1.226 personel Polri yang telah mendahului kita. Mereka telah gugur sepanjang tahun 2022," ucap Kapolri saat hendak memulai kegiatan rilis akhir tahun di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

Sigit berterima kasih pada seluruh personelnya yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2022 ini.

Ia pun mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan kekuatan. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan balasan atas pengabdian, pengorbanan dan perjuangan yang telah diberikan. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," ucap Sigit.

Hadirin pun ikut menundukkan kepala mendoakan personel polisi yang gugur dalam tugas.

Menurut Sigit, sebagai pimpinan tertinggi Polri ia mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri.

"Semoga tugas pengabdian yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu bisa menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," harap Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas terjadinya sejumlah kasus besar yang menonjol yang melibatkan perwira tinggi Polri seperti Ferdy Sambo dan juga Irjen Teddy Minahasa.

"Saya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan perilaku, serta perkataan terhadap pelayanan perilaku dari anggota kami yang mungkin tidak sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Sigit.

Sentimen: negatif (66%)