Sentimen
Tokoh Terkait
Pengacara Keluarga Brigadir J Martin Simajuntak: Melawan Geng Ferdy Sambo Gak Terlalu Sulit
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Martin Simanjuntak yang merupakan pengacara keluarga Brigadir J menyebut mendiang pernah mengatakan kepada sang kakak bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah melakukan tembak-menembak pada 2021. Brigadir J mengungkap hal tersebut pada kakaknya, Yuni Hutabarat saat pulang ke Jambi.
Dugaan tembak-menembak oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak disampaikan Yuni saat memberi kesaksian di persidangan.
“Yosua (Brigadir J) itu di tahun 2021 pernah menyampaikan kepada Yuni atau kakaknya ada peristiwa aneh. ‘Kak, masa orang itu maksudnya dua orang terdakwa ini di rumahnya main tembak-tembakan. Si ibu nembak bapak, bapak nembak ibu juga tapi mereka saling sembunyi kayak film koboi’,” ujar Martin.
Martin menceritakan, pistol yang digunakan terdapat peluru di dalamnya. Saat memberi kesaksian, Yuni merasa kurang enak untuk menyampaikan dugaan tembak-menambak.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sambo Gugat Jokowi Cuma Gimik: Dia Mau Mengaburkan Perkaranya Itu
Ia pun akhirnya mengungkapkan hal tersebut pada Martin. Martin mengakui, dugaan peristiwa tersebut sulit dikonfirmasi karena yang menyampaikan telah meninggal dunia.
“Tapi Yuni sudah dengan tegas dan sudah dengan kejujuran menyampaikan kepada saya. Pada saat itu yang kedua adalah konteksnya orang-orang bayaran Ferdy Sambo dan Putri ini membuat satu orkestra yang suaranya fals karena menuduh atau membuat informasi yang tidak bisa dipastikan,” ucapnya.
Informasi tersebut dianggap Martin menjelekkan mendiang. Adapun yang disampaikan mereka adalah Brigadir J setiap hari pergi ke klub malam menghabiskan uang hingga Rp15 juta.
Di sisi lain, hal ini menjadi janggal karena Putri pernah mengatakan Brigadir J sempat meminjam uang senilai Rp10 juta untuk biaya rumah sakit sang adik, Mahareza Rizky Hutabarat.
“Kan akhirnya bertentangan nih. Katanya setiap malam ngabisin Rp15 juta tapi giliran adiknya sakit minjam duit ke Putri. Sebenarnya mereka berbohong mereka juga jawab kebohongan tersebut. Sebenarnya ngelawan geng Sambo ini nggak terlalu sulit,” tutur Martin di kanal YouTube Uya Kuya TV.
Baca Juga: Ferdy Sambo Gugat Jokowi dan Kapolri, Mahfud MD: Mau Mengaburkan Masalah Perkaranya
Menurutnya, hal yang dikatakan pihak-pihak Sambo akan terbantahkan dengan sendirinya. Diketahui, saat menjadi saksi di persidangan mantan ajudan Sambo Daden Miftahul Haq menyebut Brigadir J minta dicarikan jodoh padanya.
Tetapi, dalam persidangan yang sama Daden menerangkan Brigadir J tidak bisa menikah karena kakak perempuannya belum menikah.
“Buat apa cari jodoh kalau nggak bisa nikah, gitu kan. Sedangkan dia sudah punya jodoh, Vera Simanjuntak. Berangkat dari situ lalu yang lain menuding bahwa anak klien kita ini berkepribadian ganda, yang mana sampai sekarang tidak terbukti,” ujar Martin.***
Sentimen: negatif (99.5%)