Sentimen
31 Des 2022 : 14.59
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dukuh, Kudus, Tebing Tinggi
9 Rumah Warga di Kudus Terdampak Longsor dari Tebing Setinggi 30 Meter
31 Des 2022 : 14.59
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Kudus: Sebanyak rumah warga yang terdampak tanah longsor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tiga rumah di antaranya berada di Kecamatan Dawe dan enam rumah di Kecamatan Gebog.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe, kata Munaji, berasal dari tebing setinggi 30 meter dan runtuhan material batunya menutup akses jalan di Desa Japan yang menjadi penghubung antara Dukuh Ceglik dan Klumpit. Hal serupa juga terjadi di Desa Ternadi, material tanah longsor menutup akses jalan desa setempat.
Selain itu, di lokasi tersebut juga timbul retakan tanah sepanjang 10 meter dan merobohkan tembok rumah warga desa setempat. Sedangkan di Desa Kajar dan Soco juga berdampak pada rumah warga desa setempat meskipun tidak berdampak kerusakan bangunan.
Sebelum terjadi longsor, di Kecamatan Dawe turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat dalam kurun waktu lama. Sehingga, kontur tanah menjadi gembur, karena tidak mampu menahan resapan air dalam jumlah banyak.
Kawasan yang terdapat tebing tinggi, kata dia, memang tidak ada talut penyangga dan diperparah dengan tidak adanya saluran pembuangan air hujan. Sedangkan posisi bangunan berada di tepi tebing sehingga rawan longsor.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe terjadi di 10 titik, sebanyak lima titik di antaranya berdampak pada rumah warga dan lima titik lainnya berdampak pada akses jalan desa setempat.
Potensi kerugian dari bencana tanah longsor tersebut, di Kecamatan Dawe ditaksir mencapai Rp35 juta dan di Kecamatan Gebog sebesar Rp5 juta.
Tim BPBD Kudus bersama warga desa setempat sudah melakukan pembersihan jalan dari material tanah longsor, termasuk yang menimpa rumah warga. Sedangkan tanah yang mengalami retakan ditutup dengan plastik.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe, kata Munaji, berasal dari tebing setinggi 30 meter dan runtuhan material batunya menutup akses jalan di Desa Japan yang menjadi penghubung antara Dukuh Ceglik dan Klumpit. Hal serupa juga terjadi di Desa Ternadi, material tanah longsor menutup akses jalan desa setempat.
Selain itu, di lokasi tersebut juga timbul retakan tanah sepanjang 10 meter dan merobohkan tembok rumah warga desa setempat. Sedangkan di Desa Kajar dan Soco juga berdampak pada rumah warga desa setempat meskipun tidak berdampak kerusakan bangunan.
-?
- - - -Sebelum terjadi longsor, di Kecamatan Dawe turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat dalam kurun waktu lama. Sehingga, kontur tanah menjadi gembur, karena tidak mampu menahan resapan air dalam jumlah banyak.
Kawasan yang terdapat tebing tinggi, kata dia, memang tidak ada talut penyangga dan diperparah dengan tidak adanya saluran pembuangan air hujan. Sedangkan posisi bangunan berada di tepi tebing sehingga rawan longsor.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe terjadi di 10 titik, sebanyak lima titik di antaranya berdampak pada rumah warga dan lima titik lainnya berdampak pada akses jalan desa setempat.
Potensi kerugian dari bencana tanah longsor tersebut, di Kecamatan Dawe ditaksir mencapai Rp35 juta dan di Kecamatan Gebog sebesar Rp5 juta.
Tim BPBD Kudus bersama warga desa setempat sudah melakukan pembersihan jalan dari material tanah longsor, termasuk yang menimpa rumah warga. Sedangkan tanah yang mengalami retakan ditutup dengan plastik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(MEL)
Sentimen: negatif (96.2%)