Sentimen
31 Des 2022 : 11.50
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: mayat
Fakta Penemuan Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Kronologi hingga Kondisi Mayat
31 Des 2022 : 11.50
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Sesosok mayat wanita diduga korban mutilasi ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buara, Desa Lambang Sari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Warga setempat yang juga saksi mata, Dian Ardiansyah mengatakan, mayat tersebut dibungkus dengan plastik hitam dan dilakban.
"Ditemukan di dalam boks kontainer, ada dua boks kontainer, dibungkus dalam plastik hitam, dilakban rapih, di kamar mandi, ruang paling belakang," katanya di Bekasi, Jumat, 30 Desember 2022.
Kronologi penemuan mayat mutilasi di Bekasi Dian menceritakan, penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi itu bermula ketika dirinya didatangi oleh anggota Polda Metro Jaya di rumahnya untuk menanyakan orang hilang bernama M Ecky Listiantho, 34.
Dirinya mengaku tidak kenal dengan orang tersebut. Lalu, pihak kepolisian menanyakan kontrakan yang ada di sekitar permukimannya.
Dian pun menunjukkan salah satu kontrakan dan pergi ke sana. "Anggota kepolisian begitu lihat ada nama Eky di sini (pintu kontrakan), minta tolong hubungi ke pemilik kontrakan," terangnya.
Kontrakan lokasi penemuan mayat mutilasi di Bekasi dipasangi garis polisi. Foto: Medcom.id/Antonio
Setelah itu, dirinya pun langsung menghubungi pemilik kontrakan tersebut untuk datang dan menemui anggota kepolisian.
"Saya hubungi pemilik kontrakan datang bawa kunci terus datang ke kontrakan buka pintu, nggak tahunya di dalam ada temuan itu lah, diindikasikan ada mayat mutilasi, tapi kita juga belum pasti ya," katanya.
Hingga kini belum diketahui pasti mengenai penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di lokasi tersebut. Namun, garis polisi telah terpasang di sekitar lokasi kontrakan tersebut.
Kondisi mayat mutilasi di Bekasi Dian mengatakan mayat wanita tersebut sudah hancur saat ditemukan berada di dalam boks yang disimpan di kamar mandi kotrakan tersebut.
"Kalau dari kepolisian sudah dua bulan disimpan di situ," kata Dian.
Tak ada bau busuk dari kontrakan di Bekasi Kendati demikian kata dia selama ini warga setempat tidak mencium aroma tidak sedap dari arah kontrakan itu.
"Bahkan tetangganya pun ini nggak nyium apa-apa," jelasnya.
Warga setempat yang juga saksi mata, Dian Ardiansyah mengatakan, mayat tersebut dibungkus dengan plastik hitam dan dilakban.
"Ditemukan di dalam boks kontainer, ada dua boks kontainer, dibungkus dalam plastik hitam, dilakban rapih, di kamar mandi, ruang paling belakang," katanya di Bekasi, Jumat, 30 Desember 2022.
Kronologi penemuan mayat mutilasi di Bekasi Dian menceritakan, penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi itu bermula ketika dirinya didatangi oleh anggota Polda Metro Jaya di rumahnya untuk menanyakan orang hilang bernama M Ecky Listiantho, 34.
-?
- - - -Dirinya mengaku tidak kenal dengan orang tersebut. Lalu, pihak kepolisian menanyakan kontrakan yang ada di sekitar permukimannya.
Dian pun menunjukkan salah satu kontrakan dan pergi ke sana. "Anggota kepolisian begitu lihat ada nama Eky di sini (pintu kontrakan), minta tolong hubungi ke pemilik kontrakan," terangnya.
Kontrakan lokasi penemuan mayat mutilasi di Bekasi dipasangi garis polisi. Foto: Medcom.id/Antonio
Setelah itu, dirinya pun langsung menghubungi pemilik kontrakan tersebut untuk datang dan menemui anggota kepolisian.
"Saya hubungi pemilik kontrakan datang bawa kunci terus datang ke kontrakan buka pintu, nggak tahunya di dalam ada temuan itu lah, diindikasikan ada mayat mutilasi, tapi kita juga belum pasti ya," katanya.
Hingga kini belum diketahui pasti mengenai penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di lokasi tersebut. Namun, garis polisi telah terpasang di sekitar lokasi kontrakan tersebut.
Kondisi mayat mutilasi di Bekasi Dian mengatakan mayat wanita tersebut sudah hancur saat ditemukan berada di dalam boks yang disimpan di kamar mandi kotrakan tersebut.
"Kalau dari kepolisian sudah dua bulan disimpan di situ," kata Dian.
Tak ada bau busuk dari kontrakan di Bekasi Kendati demikian kata dia selama ini warga setempat tidak mencium aroma tidak sedap dari arah kontrakan itu.
"Bahkan tetangganya pun ini nggak nyium apa-apa," jelasnya.
(SYN)
Sentimen: negatif (95.5%)