Probolinggo (beritajatim.com) – Adanya isu perombakan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, dianggap sebagai dinamika politik jelang 2024. Ketua Gerindra Kabupaten Probolinggo mewanti-wanti kader untuk tidak terpecah.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi saat perayaan Hut Gerindra Kabupaten Probolinggo ke 14.

“Dengan usia 14 tahun Partai Gerindra ini, mari kita sama-sama fokus pada tujuan kita untuk mengantarkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ditahun 2024,” jelasnya, Minggu (6/2/2022).

Menurut Jon, adanya isu yang saat ini menerpa Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo hanyalah dianggap sebuah irama didunia Politik saja. “Kalau kita tetap solid dan kompak, Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo tetap jaya dan Insyallah tahun 2024 perolehan kursi kita juga meningkat,” tegasnya.

Terlebih saat ini, partai Gerindra di kursi DPRD Kabupaten Probolinggo, memperoleh tujuh kursi dari pemilu 2019, sehingga, dengan perolehan kursi itu diharapkan menjadi semangat untuk meningkatkan perolehan kursi pada pemilu selanjutnya. “Karena 2024 ini, Gerindra Kabupaten Probolinggo mempunyai pekerjaan besar. Yang pertama Bapak Prabowo sebagai presiden dan yang kedua Bapak Anwar Sadad Gubernur Jawa Timur serta yang ketiga perolehan Kursi DPRD Kabupaten Probolinggo mencapai 11 kursi legislatif,” ungkap dia.

Politisi yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini mencotohkan, jika perolehan kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Probolinggo yang mencapai tujuh kursi, itu menjadi peringkat ketiga se kabupaten di tingkat Jawa Timur. “Ini artinya apa? Kalau pengurus Gerindra Kabupaten Probolinggo ini berjalan dan mesin partai memang selalu kita tancapkan, cuma saru tujuan kita, agar Bapak Prabowo Subianto ini menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujarnya. [tr/but]