Sentimen
Negatif (93%)
31 Des 2022 : 01.50
Informasi Tambahan

Institusi: UNHAN

Kab/Kota: Tiongkok, Yogyakarta

Kerjanya Tak Sesuai Janji, Elite Megawati Kian Yakin Menterinya NasDem Harus Segera Ditendang Jokowi Sabtu, 31/12/2022, 01:50 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

31 Des 2022 : 01.50
Kerjanya Tak Sesuai Janji, Elite Megawati Kian Yakin Menterinya NasDem Harus Segera Ditendang Jokowi
Sabtu, 31/12/2022, 01:50 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan menyatakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) patut untuk mendapatkan evaluasi dari Joko Widodo alias Jokowi.

Salah satu menteri dari Partai NasDem tersebut menurutnya tak bisa bekerja sesuai dengan harapan dari Jokowi.

Baca Juga: Rapor Hijau Era Jokowi Menjabat, KLHK: Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia Terus Meningkat!

Dirinya menyoroti sejumlah masalah termasuk bagaimana inflasi pangan terus menerus terjadi di bawah kepemimpinan menteri tersebut.

“Beberapa tahun terakhir terjadi inflasi pangan secara terus-menerus,” ujar Hasto dalam jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 PDIP yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/12).

Hasto mengungkit bagaimana pembangunan yang semula Jawa sentris diubah menjadi Indonesia sentris, menurutnya hal tersebut juga harus diterapkan oleh menteri dari Jokowi.

Menurut Hasto, pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat tentang Mentan Syahrul Yasin Limpo layak dievaluasi merupakan sikap resmi partai.

Baca Juga: Isu Ganjar Disetting Jadi Penerusnya Jokowi, Elite Megawati: Cuma Pendapat Orang di Bawah Tekanan!

Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan penilaian Djarot tersebut didasarkan pada hal fundamental untuk mengatasi ancaman krisis pangan. “Itu paling elementer,” ucap Hasto.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menuturkan Menteri Syahrul sempat membuat pernyataan tentang rencana ekspor beras ke Tiongkok.

Baca Juga: Perjuangan Amien Rais Senggol Jokowi Berbuah Hasil, Partai Ummat Sah Jadi Peserta Pemilu 2024!

Hasto menilai menteri asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu tidak mampu membaca data. “Ternyata faktanya jauh dari apa yang disampaikan,” katanya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menegaskan PDIP selalu kritis atas kebijakan pemerintah yang kontraproduktif.

Baca Juga: Bau Istana dalam Isu Kepergian Sandiaga, Skenario Rezim Jokowi Terbaca: Jadi Duet Ganjar Pranowo...

“Ini juga catatan bagi presiden, apakah itu akan membawa konsekuensi bagi reshuffle,” ucap Hasto.

Baca Juga: Pantes Warga Papua Marah Gegara Sambutan Ganjar Saat Natal, Bawaslu Sampai Dicolek Warganet: Saya Yakin Anda Masih Waras

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Sentimen: negatif (93.4%)