Gresik (beritajatim.com) – Jajaran direksi Perumda Giri Tirta Gresik segera diisi melalui seleksi terbuka (selter) yang sudah dilakukan. Sejak Jumat (4/2) kemarin. Ada enam jabatan yang ditawarkan. Dua di antaranya unsur independen non aparatur sipil negara.

Selter itu untuk mencari posisi yakni dewan pengawas dari undur pemerintah satu orang, dewan pengawas dari unsur independen atau non ASN dua orang, dan direksi tiga orang. Terdiri dari direktur utama, direktur umum, dan direktur teknik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik Achmad Wasil menuturkan, tahapan selter itu dimulai sejak dua hari lalu. Bagi calon pelamar yang memenuhi persyaratan dipersilakan mendaftar hingga 11 Februari 2022.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) itu menambahkan, dalam selter direksi Perumda Giri Tirta ini memiliki banyak tahapan. Setelah verifikasi administrasi pada 14 Februari 2022 nanti, peserta yang lolos harus mengikuti serangkaian tes lainnya. Seperti ujian tertulis, psikotes, pembuatan makalah dan presentasi, hingga wawancara akhir.

Jika di tahapan itu berjalan lancar, peserta terpilih akan diumumkan pada 18 Maret 2022.
“Peserta tidak dibatasi, nanti juga ada seleksi administrasi untuk menyortir apabila peserta banyak,” ujarnya, Minggu (6/02/2022).

Seperti diberitakan, posisi jabatan direksi Perumda Giri Tirta Gresik sudah kosong sejak akhir tahun 2021. Hal itu setelah Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) memberhentikan jajaran direksi melalui Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor 821.2/708/HK/437.12/2021. [dny/but]