Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wonosobo
Kasus: stunting
Ganjar Serukan ‘Gong Ceting’ di Hadapan Puluhan Ibu-Ibu dan Remaja Wonosobo, Apa Itu?
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, Wonosobo – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerukan Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting) di hadapan puluhan ibu-ibu dan remaja Wonosobo, Jateng.
Ganjar menjelaskan, Gong Ceting merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo untuk menangani stunting. Khususnya melalui gerakan gotong royong masyarakat.
“Menurut saya bagus sehingga kalau nanti dana desanya katakanlah tidak tercover, secara politik desa rumit, gotong royongnya digerakan,” kata Ganjar di Posyandu Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (29/12/2022).
Melalui gerakan gotong royong ini, Ganjar meyakini penyelesaian masalah stunting di Jateng akan lebih cepat.
- Sepanjang Tahun 2022, Ganjar Beri Insentif Rp 247,6 Miliar untuk Guru Ngaji dan Madin
Pasalnya, kata Ganjar, kekuatan civil society lewat kepedulian yang digalakan bersama-sama akan melahirkan generasi sehat.
“Yang tidak mampu ada berapa orang? Itu masuk kategori yang perlu dibantu. Siapa yang bantu? Desa. ‘Desa ngga ada Pak dananya’, gotong royong. Kalau berat, satu orang diampu 5 keluarga. Kalau perlu satu orang diampu 10 keluarga,” katanya.
Di Posyandu Gondowulan, Ganjar juga menekankan pentingnya pencegahan stunting bagi para ibu hamil dan anak.
Ganjar pun menyebut pencegahan stunting juga bisa dilakukan sejak dini, dimulai dari usia pelajar yang mulai menstruasi.
- HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Rehab 50 Rumah Kader
“Maka tadi saya senang karena dapat informasi ada dua pelajar SMP yang setiap Jumat dikasih pil penambah darah. Itu disiapkan betul. Cara-cara ini bagian dari kita mencegah dari jangka yang sangat panjang,” kata Ganjar.
Ganjar berharap, program penanganan stunting akan lebih masif lagi dengan metode Gong Ceting. Ganjar pun meminta peran serta mahasiswa kesehatan untuk menerapkan one student one client, alias satu mahasiswa mendampingi satu ibu hamil.
“Maka sejak mereka hamil diwajibkan agar ada yang memantau. Maka one student one client, mahasiswa bisa layani satu-satu itu bagus,” pungkasnya.
Sebagai informasi, angka stunting Jateng terus menunjukkan penurunan di bawah kepemimpinan Ganjar.
- Penuhi Keterbatasan, Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis dari Santri Dukung Ganjar NTT
Setelah Ganjar memimpin Jateng, angka stunting turun menjadi 31 persen pada 2018, dan menjadi 19,9 persen pada 2021. Ganjar menargetkan penurunan stunting 3 persen per tahun. (kik/pojoksatu)
Sentimen: positif (61.5%)