Sentimen
Positif (80%)
30 Des 2022 : 20.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Bintang Puspayoga

Bintang Puspayoga

Bantuan Baju Bekas Jadi Masalah Serius Bagi Korban Gempa Cianjur

30 Des 2022 : 20.55 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Bantuan Baju Bekas Jadi Masalah Serius Bagi Korban Gempa Cianjur

Cianjur: Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyebut banyaknya bantuan baju untuk korban gempa Cianjur menjadi masalah serius. Belum lagi, sampah yang menggunung di sejumlah titik.

“Budaya di sini sampah itu ditimbun. Kasus lain lagi adalah tumpukan pakaian bekas. Di sini kami makanya sarankan jangan beri bantuan pakaian bekas. Jangan seakan seperti menguras pakaian di rumah,” kata Relawan SAR MDMC Satriyo di Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 29 Desember 2022.

Satriyo menuturkan Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, itu sudah masuk ke dalam zona oranye atau daerah dengan kategori hampir mendekati bahaya.

Kondisi tersebut membuat banyak masyarakat antusias membantu korban gempa. Sayangnya, bantuan seperti baju yang sudah terlampau banyak justru hanya menjadi gunungan pakaian bekas tidak tersentuh di pengungsian.

Meski para relawan sudah bekerja keras untuk memisahkan setiap pakaian sesuai gender dan usia, bantuan pakaian terus berdatangan. Begitu tiba, para korban hanya mengambil seperlunya dan jika tersisa, tidak ada yang mengambilnya.

Menurutnya, bantuan pakaian yang banyak datang dalam karung memicu pemikiran bahwa pakaian itu hanyalah pakaian bekas. Sehingga, pihaknya meminta bantuan harus sudah dicuci bersih supaya distribusi lebih mudah dan bersih.

“Makanya kita kalau di sini dipisahkan dulu dan dipilihkan sesuai spesifikasi atau aturan yang berlaku dari asesmen baru dibagikan. Tapi itu saja masih sisa,” ujarnya.

Relawan MDMC Budi Ucil justru mengatakan belum ada kementerian/lembaga yang melihat permasalahan ini. Saat ini, jumlah bantuan pakaian masih tersisa tiga karung.

Hal lain yang menjadi masalah adalah timbunan sampah yang tidak terangkat sejak lama.  “Harusnya disediakan tempat pembakaran sampah kayak tong begitu jadi lebih tertata,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan telah mendengar berbagai kendala di lapangan dan memastikan semuanya akan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 

(NUR)

Sentimen: positif (80%)