Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Upaya Jokowi Kudeta Megawati Makin Terbaca, Rocky Lihat Gelagat Masukkan Kader PDIP ke Kabinet Tanpa Restu Ketum PDIP Jum'at, 30/12/2022, 02:32 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Muncul dugaan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadikan mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebagai menteri. Hal itu berhembus setelah keduanya bertemu beberapa waktu lalu di Istana. Apalagi, belakangan ini isu reshuffle juga makin sering dibicarakan.
Bukan sekadar memasukkan Rudy ke dalam kabinet, Jokowi tampaknya berniat untuk mengkudeta Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan manuver politiknya tersebut.
Baca Juga: Reaksi Jokowi Saat Timnas Ditahan Imbang Thailand: 'Bagus, Bagus, Bagus'
Hal ini seperti yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung di kanal YouTube-nya. Bahkan, Rocky dengan tegas menyebut Jokowi seperti sedang membentuk partai dalam partai lewat pertemuannya dengan FX Rudy itu.
Rupanya, Rocky mengaitkan analisisnya tersebut dengan dugaan Jokowi tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum memasukkan FX Rudy ke dalam kabinetnya. Menurut Rocky, PDIP sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa pihaknya tidak setuju bila FX Rudy bergabung di kabinet. Namun, Rocky menyayangkan sinyal yang hanya diberikan secara setengah-setengah itu.
"(Harusnya) bilang aja PDIP tidak menyetujui FX masuk kabinet karena dia belum minta izin dari PDIP. Demikian juga tidak menyetujui kader dia, yang adalah presiden Jokowi, mengangkat orang dalam PDIP tanpa konsultasi dengan ketua," kata Rocky, dikutip pada Kamis (29/12/2022).
"Kan itu artinya ada partai dalam partai kan jadi anggap Bapak Jokowi seolah-olah menjadi ketua partai bayangan sehingga bisa suka-sukanya mengangkat kader dari dalam," imbuhnya.
Menurut Rocky, hal ini tidak lepas dari upaya Jokowi untuk menaikkan daya tawar Ganjar Pranowo menjelang Pemilihan Presiden 2024.
"Kalau FX masuk, itu kapasitas Ganjar untuk bersaing dengan kader-kader PDIP yang lain makin tinggi, karena di-back up oleh orang yang secara strategis sebetulnya diizinkan Ganjar untuk terus karena makin lama orang lihat Pak Jokowi juga pro orang-orang Ganjar," jelas Rocky.
Baca Juga: Masihkan PDIP Tak Peduli Hasil Survei? indEX Research: Ganjar Pranowo Raih Elektabilitas Tertinggi, Libas Prabowo-Anies
Akademisi sekaligus filsuf itu bahkan kembali menegaskan bahwa ambisi Jokowi untuk mengambil alih PDIP begitu jelas terlihat.
"Gejala ini betul terlihat bahwa ambisi Pak Jokowi adalah mau mengambil alih PDIP dengan mengalihkan kader-kader strategisnya masuk ke Istana tanpa izin atau tanpa senyum dari Bu Mega lah kira-kira," pungkas Rocky menegaskan.
Baca Juga: Anies Diejek Usai Dapatkan Nama Yohanes, Kubu Demokrat Pasang Badan: Jangan Takut Dicap Kadrun Hanya Karena Dukung Anies!
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: negatif (57.1%)