Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek
Tokoh Terkait
Keras, Said Didu Sebut Kepala BRIN Lebih Politisi dari Para Politikus
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti Kepala BRIN Laksana Tri Handoko yang disebutnya terlalu politisi.
“Kepala @brin_indonesia sepertinya lebih politisi dari para politikus,” ucapnya dalam unggahannya di akun twitternya, @muhsaiddidu, Kamis, (29/12/2022).
Unggahan ini membalas unggahan akun Twitter BRIN Watch soal kompetisi terbuka proposal riset yang diikuti semua kalangan (tidak hanya periset LPNK).
BRIN Watch merupakan akun yang biasa menyuarakan keresahan terhadap BRIN.
Menurut BRIN Watch, kompetis terbuka proposal nasional sudah ada sejak dulu oleh Kementerian Ristek, seperti program INSINAS.
Sebelumnya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan, sekarang sistem pengajuan proposal terbuka dan kompetisi.
Dari awal kata dia, pihaknya diminta fokus ke energi dan pangan. Meskipun masih tetap membawa amanat dari prioritas riset nasional 2020-2024.
“Terkait dengan capaian dalam konteks substansi saya tidak berani klaim. Ada cukup banyak capaian yang dihasilkan teman-teman. Tapi saya tidak berani mengklaim bahwa itu adalah capaian BRIN. Karena sebagian besar pasti bawaan dari lembaga sebelumnya,” ucap Tri Handoko.
Diketahui BRIN merupakan peleburan dari lima entitas utama Indonesia yakni BATAN, LIPIN LIPI, BPPT dan Kemenristek.
BRIN didirikan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 74 tahun 2019.
Kemudian melalui Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 menetapkan BRIN sebagai satu-satunya lembaga riset nasional.
Terbaru, BRIN menuai sorotan usai salah satu penelitinya mengeluarkan cuitan di Twitter soal badai di Jabodetabek 28 Desember lalu. (selfi/fajar)
Sentimen: netral (50%)