Tasikmalaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, mewaspadai bencana longsor yang selama ini terjadi di setiap kecamatan. Penanggulangan bencana telah dipersiapkan dengan menempatkan relawan di 39 Kecamatan tersebar di 351 desa.
 
Sekretatis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di setiap daerah. Guna mengantisipasi bencana, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
 
"Kami meminta agar masyarakat harus tetap siaga terutama di beberapa titik lokasi rawan bencana, karena selama ini sering kali longsor dan banjir. Kesiapsiagaan yang dilakukannya para relawan di setiap kecamatan harus siap, meskipun selama hujan dan tidak hujan akan berdampak longsor karena selama ini kontur tanah di Tasikmalaya masih labil," kata Irwan, Kamis, 29 Desember 2022.

-?

- - - -
Irwan mengatakan hujan deras akan terus terjadi terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sementara puncak hujan akan terjadi Januari dan Februari.
 
"Kami mengimbau bagi masyarakat supaya mereka tetap waspada terutama di titik rawan bencana longsor dan banjir bandang, karena hujan yang terjadi sekarang ini disertai angin kencang dan petir dapat menimbulkan pohon tumbang hingga lainnya. Sedangkan, untuk lokasi banjir yang sering terjadi di Kecamatan Sukaresik, Rajapolah, Ciawi, Cipatujah, Pageurageung, Karangnunggal, tapi di titik lainnya pergerakan tanah," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)