Gubernur Riau Bakal Beri Sanksi ASN Terlibat LGBT
30 Des 2022 : 05.15
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Riau: Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) jika terbukti Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Syamsuar menilai mereka telah menyimpang dari kodrat manusia.
"Selain dilaknat Allah SWT, perilaku LGBT dari sisi psikologi akan mempengaruhi kejiwaan dan memberi efek yang sangat kuat pada syaraf. Dampaknya pelaku merasa dirinya bukan lelaki atau perempuan sejati dan justru merasa khawatir terhadap identitas diri dan seksualitasnya," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis, 29 Desember 2022.
Ia mengatakan dampak LGBT banyak memicu perilaku lainnya, bisa mengakibatkan mereka makin terlibat kejahatan lainnya. Ia menuturkan LGBT berawal dari pergaulan bebas, bisa terpengaruh penggunaan obat-obat terlarang, seks bebas hingga terjangkit HIV/AIDS.
"Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kasus HIV/AIDS di Riau tahun 2022 meningkat dan hingga Oktober 2022 terdapat 8.034 penderita penyakit HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Riau. Dari data tersebut, sebanyak 3.711 orang di antaranya sudah dalam stadium AIDS," ucap dia.
Karena itu, Syamsur menekankan bagi yang ikut LGBT segera berubah dan bertaubat. Bagi ASN yang terlibat akan diberikan sanksi.
"HIV/AIDS ada penyebabnya, tapi belum ada obat penyembuhannya, untuk itu mari bersama-sama gencarkan sosialisasi bahaya LGBT, karena dapat merusak generasi penerus bangsa," kata Syamsuar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Selain dilaknat Allah SWT, perilaku LGBT dari sisi psikologi akan mempengaruhi kejiwaan dan memberi efek yang sangat kuat pada syaraf. Dampaknya pelaku merasa dirinya bukan lelaki atau perempuan sejati dan justru merasa khawatir terhadap identitas diri dan seksualitasnya," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis, 29 Desember 2022.
Ia mengatakan dampak LGBT banyak memicu perilaku lainnya, bisa mengakibatkan mereka makin terlibat kejahatan lainnya. Ia menuturkan LGBT berawal dari pergaulan bebas, bisa terpengaruh penggunaan obat-obat terlarang, seks bebas hingga terjangkit HIV/AIDS.
"Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kasus HIV/AIDS di Riau tahun 2022 meningkat dan hingga Oktober 2022 terdapat 8.034 penderita penyakit HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Riau. Dari data tersebut, sebanyak 3.711 orang di antaranya sudah dalam stadium AIDS," ucap dia.
-?
- - - -Karena itu, Syamsur menekankan bagi yang ikut LGBT segera berubah dan bertaubat. Bagi ASN yang terlibat akan diberikan sanksi.
"HIV/AIDS ada penyebabnya, tapi belum ada obat penyembuhannya, untuk itu mari bersama-sama gencarkan sosialisasi bahaya LGBT, karena dapat merusak generasi penerus bangsa," kata Syamsuar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: negatif (98.1%)