POJOKSATU.id, BANTEN- Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengungkapkan kasus  truk terjun ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak saat ini ditangani oleh Satgas Nataru Polda Banten.

“Untuk penaganan perkara sudah dilimpahkan dari Penyidik Ditpolairud Polda Banten ke Satgas Nataru Polda Banten,” kata Shinto dalam keterangannya, Kamis 29 Desember 2022..

Shinto menambahkan jika perkara tersebut sudah dinaikkan statusnya ke proses sidik.

“Satgas Nataru Polda Banten sudah meningkatkan perkara laka laut tersebut dari lidik ke sidik,” tambahnya.

Kejadian kecelakaan truk yang terjun ke laut ini diakibatkan patahnya as roda dan ban tersebut tersangkut di ramp door kapal,” ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten Handjar Dwi Antoro, Kamis 29 Desember 2022.

BACA : Dihempas Badai Cuaca Buruk, Kapal Crane Batu Bara Tenggelam di Perairan Laut Sungsang Banyuasin, Begini Kondisi 36 ABK

“Truk sempat ditarik oleh truk lainnya, namun hal itu tidak berhasil. Truk akhirnya dibiarkan tercebur ke laut, karena kapal harus segera berangkat,” kata Handjar.

Saat kejadian, Pelabuhan Merak sedang dilanda cuaca ekstrem.

Pihak BPTD menyampaikan, kapal-kapal feri di Pelabuhan Merak tidak diizinkan berlayar imbas cuaca buruk tersebut.

Saat peristiwa terjadi, otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah truk bermuatan penuh tercebur ke laut saat akan menaiki kapal di Pelabuhan Merak

Berawal truk pengangkut semen itu terjun ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Banten, Rabu 28 Desember 2022 malam.

Truk tercebur ke laut saat menaiki ramp door. Truk kemudian mengalami patah as roda depan hingga akhirnya tak bisa memasuki lambung kapal.

Truk mengalami patah as roda depan saat akan memasuki ramp door kapal roro KMP Lambrita Kirana pada Rabu 28 Desember 2022 pukul 20.05 WIB.

Truk nahas itu sempat ditarik oleh truk lainnya. Namun karena roda depan sudah tersangkut di ramp door kapal mengakibatkan truk tidak bisa dievakuasi.

Truk akhirnya tercebur ke laut beserta puluhan sak semen yang diangkutnya. (ade/pojoksatu)