Sentimen
Negatif (93%)
29 Des 2022 : 21.47
Informasi Tambahan

Kasus: Tawuran

Kuasa Hukum Ustaz Julliana : Kamaruddin Simanjuntak Jangan Sombong, Sok Paling Berjasa pada Negara

29 Des 2022 : 21.47 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Kuasa Hukum Ustaz Julliana : Kamaruddin Simanjuntak Jangan Sombong, Sok Paling Berjasa pada Negara

POJOKSATU.id, JAKARTA- Kuasa Hukum Ustaz Julliana, Muhammad Mualimin mengingatkan Kamarudin Simanjuntak jangan terlalu sok paling berjasa kepada negara.

Pasalnya di negara ini banyak orang yang menorehkan kontribusinya kepada negara, namun tidak segembor Kamaruddin Simanjuntak.

“Jangan sok paling berjasa pada negara, seolah tanpanya negara ini tidak bisa diperbaiki. Jangan sok paling berperan,” kata Mualimin kepada pojoksatu.id, Kamis (29/12/2022).

Mualimin menyebut, kliennya juga kerap terlibat dalam pemberantasan tawuran di Jakarta Selatan. Namun tak sepamer Kamaruddin Simanjuntak yang baru membongkar kasus Ferdy Sambo.


BACA : Pertemukan Keluarga Brigadir Joshua dengan Bharada Eliezer, Kamaruddin : Berkat Kejujuran Richard, Karir Sambo Kandas

“Klien kami pun setiap hari membantu Kelurahan di Jakarta Selatan patroli di jalan-jalan, menjaga agar tidak ada tawuran di wilayahnya,” ujarnya.

“Tapi klien kami sama sekali tidak pernah jumawa atau sombong mengklaim paling berjasa pada masyarakat,” sindirnya.

Karena itu, Mualimin mengingatkan Kamaruddin Simanjuntak kalau memang tahu banyak anggota polisi yang mengabdi ke mafia, alangkah baiknya kasus tersebut dilaporkan ke Propam Polri.

Apalagi, kata dia, Kamaruddin Simanjuntak seorang pengacara tentu faham prosedur penegakan hukum terhadap isu mafia tersebut.

“Kalau Kamaruddin Simanjuntak tahu dan mempunyai informasi ada rata-rata polisi mengabdi pada mafia, mengapa tidak melaporkan ke Kantor Polisi?,” ujarnya.

“Bukankah Kamaruddin advokat yang juga penegak hukum dan sudah sepantasnya ikut serta membersihkan negara ini dengan cara melaporkan adanya dugaan tindak pidana ke pihak berwenang,” tuturnya lagi. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (93.4%)