Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Kimia Farma
Kab/Kota: Solo
Kasus: stunting
Peduli Stunting, Tim REKIS UNS Adakan Edukasi Ibu Balita di Solo
Krjogja.com Jenis Media: News
Peduli Stunting, Tim REKIS UNS Adakan Edukasi Ibu Balita di Solo
Krjogja.com - SOLO - Dosen Prodi Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan serta Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret yang tergabung dalam REKIS (Resiliensi komunitas ibu dengan anak berisiko stunting) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tema “Penguatan Resiliensi Ibu Dalam Optimalisaasi Tumbuh Kembang Balita Dan Pencegahan Stunting”. Program ini merupakan sinergi program BIDAN INSPIRATIF UNTUK NEGERI (BIUN) kolaborasi antara Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dengan Kimia Farma sebagai donatur pada kegiatan ini, Sabtu (24/12/2022).
“Kegiatan ini bertolak pada keresahan Ibu yang memiliki anak stunting dengan banyaknya cibiran dari lingkungan yang melemahkan mental Ibu dalam mengasuh anaknya,” kata ketua pelaksana kegiatan, Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Sasaran kegiatan adalah ibu dengan anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Gilingan. Kegiatan terbagi menjadi dua, yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat.
Penelitian berupa ujicoba penguatan mental ibu melalui peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting oleh Dr. Grhasta Dian Perestroika, S.ST., M.Kes dan peningkatan resiliensi ibu dengan anak stunting oleh Mustikaningtyas, M.PH., Psikolog.
Sedangkan, kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengarahan resep masakan dengan bahan pangan lokal kepada Ibu dan kader oleh Rizka Ayu Setyani, S.ST., M.PH., serta pembagian buku resep masakan dan pemberian bantuan berupa minyak goreng. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan resiliensi dan ketangguhan ibu yang memiliki anak stunting agar berdaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anaknya.
Lebih jauh, Kepala LKC Dompet Dhuafa, Titi Ngudiati menambahkan program penguatan Resiliensi Ibu dengan Balita Stunting (REKIS) harapannya menjadi salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh para kader kesehatan di Posyandu seluruh wilayah Jawa Tengah melalui advokasi kami kepata pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kerjasama antara LKC dan UNS dalam inovasi program penurunan prevalensi stunting di Jawa Tengah, khsusunya kota Surakarta," jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Gilingan, PKK Desa Gilingan, Dinkes Surakarta sekaligus Ketua IBI Surakarta, dan Nutrisionis serta Bidan dari Puskesmas Gilingan. Inovasi REKIS secara langsung di implementasikan pada ibu dengan anak yang terindikasi stunting sebagai langkah awal untuk melakukan pemberdayaan komunitas ibu guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan resiliensi ibu serta peningkatan kapasitas ibu dalam membuat variasi olahan menu sebagai upaya perbaikan perilaku konsumsi anak. (*)
Sentimen: positif (100%)