Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Tokoh Terkait
Infografis Jakarta hingga Papua Terancam Banjir Rob dan Gelombang Tinggi
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Cuaca buruk atau tak bersahabat masih mengancam sebagian wilayah Indonesia hingga awal 2023. Tepatnya, potensi banjir pesisir atau rob dan gelombang tinggi air laut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi banjir rob bakal terjadi di sejumlah wilayah pesisir akibat siklus cuaca di periode Natal dan Tahun Baru 2023. Hanya saja, perkiraan waktu terjadinya banjir rob akan berbeda antara wilayah satu dan lainnya.
"Pusat Meteorologi Maritim juga memperkirakan ada hal fenomena penting, yaitu potensi banjir pesisir atau rob. Dalam sepekan ke depan ini kita waspadai ada 20 wilayah pesisir, tapi waktunya sangat berbeda-beda," ucap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Selasa 27 Desember 2022.
BMKG menjelaskan, potensi banjir rob pada 20 Desember hingga 8 Januari ini disebabkan fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022. Serta, perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 24 Desember 2022. Hal itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Bukan hanya itu. BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 6 meter di sejumlah wilayah perairan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan tersebut disampaikan agar pihak terkait dapat mempersiapkan jika hal buruk terjadi.
"Peringatan tersebut disampaikan agar pihak terkait melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi curah hujan, penguatan gelombang dan juga banjir rob," kata Kepala BMKG, Selasa 27 Desember 2022.
Mana saja wilayah pesisir yang berpotensi banjir rob dan gelombang tinggi? Bagaimana ragam tanggapan Jakarta hingga Papua terancam rob dan gelombang tinggi? Simak dalam selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Sentimen: negatif (95.5%)