Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi
Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek, Amsterdam
Sejak Zaman Hindia Belanda, Jakarta Sudah Dilanda Kebanjiran Hebat, Apa Masalahnya?
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Pasca isu badai yang akan menimpa wilayah Jabodetabek, banyak yang beranggapan bahwa Jakarta akan mengalami musibah kebanjiran. Anggapan ini tampak sudah biasa mengingat peristiwa banjirnya kota Jakarta seolah menjadi hal yang telah terjadi sejak zaman dahulu kala.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sudah Surut, BPBD: Masyarakat Tetap Waspada!
Banjir kota Jakarta memang telah berlangsung sejak zaman Hindia Belanda. Dikutip dari Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, sejarah mencatat banjir sudah mengakrabi Jakarta sejak awal pendirian kota ini oleh Pemerintah Hindia Belanda sejak 1619.
Jan Pieterszoon Coen, pejabat Hindia Belanda meminta Simon Stevin, ahli konstruksi merancang sebuah kota di muara Sungai Ciliwung yang sering kebanjiran mirip Kota Amsterdam di Belanda.
Lalu kemudian di tahun 1918, terdapat peningkatan banjir akibat dibukanya hutan-hutan di pegunungan di daerah selatan Bogor guna membangun areal perkebunan teh, perumahan, pertokoan, dan lain-lain.
Masalah banjir ini pun ditinjau pada tahun 1920an pada waktu Jakarta masih menyandang nama Batavia. Saat itu, tercetuslah rencana pengendalian air bagi Kota Batavia yang dikenal dengan Rencana van Breen.
Baca Juga: Ternyata, Seribu Ekor Sapi Pernah Ditumbalkan Tarumanegara Biar Jakarta Gak Banjir
Rencana pengendalian air ini lebih lajut juga terkait dengan rencana pembuangan air dan kotoran bagi wilayah kota bagian selatan.
Namun, hingga kini banjir juga masih berlanjut dan membuat Jakarta seakan kota pembuangan air hujan. Bukan karena padatnya penduduk, banjir yang diciptakan diakibatkan kawasannya yang sejak dahulu sudah diterpa masalah kebanjiran.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (96.2%)