Sentimen
Negatif (99%)
29 Des 2022 : 12.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Jabodetabek

Tokoh Terkait

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia, BMKG dan BRIN Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

29 Des 2022 : 12.47 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia, BMKG dan BRIN Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia yang diprediksi terjadi hingga awal Januari 2023, pihak BMKG dan BRIN bekerjasama untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mengatur intensitas curah hujan.

Menurut peringatan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di wilayah Indonesia kemungkinan besar dapat terjadi, terutama di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat hingga ke Pulau Bali.

Menghadapi hal tersebut pihak BMKG dan BRIN bekerja sama untuk melakukan sebuah metode modifikasi cuaca sebagai bentuk antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem hujan lebat yang akan menerjang pemukiman warga dan wilayah perkotaan, agar turunnya hujan dapat terjadi di wilayah laut, danau, atau bendungan, dsb.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Masyarakat Harus Waspada Saat Berwisata Alam

Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca rencananya akan dilakukan BMKG dan BRIN melalui BNPB juga bersama TNI Angkatan Udara, dengan cara memaksa awan untuk menurunkan hujan menggunakan Natrium Klorida (NaCl) atau garam, yang ditebarkan ke bibit awan dengan menggunakan pesawat terbang.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, kerja sama itu bertujuan untuk memaksa awan-awan menurunkan hujan di bagian laut jawa maupun di luar dari pemukiman warga, untuk dipindahkan ke wilayah danau atau waduk di sekitarnya.

Namun, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca juga tergantung pada faktor lainnya seperti pertumbuhan awan di wilayah tertentu yang dipantau terus-menerus secara berkesinambungan.

Baca Juga: Masyarakat di Wilayah Ini Harus Waspada! Cuaca Ekstrem yang Berpotensi Timbulkan Bencana Diprediksi Terjadi

Suhu Dingin Melanda

Sebelumnya pihak BMKG telah menyampaikan bahwa suhu dingin tengah melanda sebagian wilayah di Indonesia, pihak BMKG bahkan sejak tanggal 21 Desember telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi hingga awal Januari 2023, terutama di wilayah Jabodetabek hingga ke Jawa Barat.

Penurunan suhu dingin yang dapat dirasakan di sebagian wilayah di Indonesia menurut BMKG dikarenakan adanya tiupan angin Monsun Asia yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem di sebagian wilayah di Indonesia.

Fenomena penurunan suhu dingin adalah suatu hal yang lazim terjadi saat Monsun Asia aktif, yang mengindikasikan adanya potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Benua Asia menuju ke wilayah selatan.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Persilakan Warga Rayakan Malam Tahun Baru: Jangan Ada Flare dan Petasan!

Dampak dari munculnya seruakan dingin tersebut dapat meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem pada daerah yang dilalui, seperti Jabodetabek dan Jawa Barat, sehingga berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai tiupan angin kencang, dan sambaran petir/kilat, juga dapat menyebabkan naiknya ketinggian gelombang air dari laut.

Warga masyarakat diimbau agar menaati peraturan yang disampaikan pihak terkait mengenai waspada cuaca buruk yang berpotensi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Demikian informasi seputar hadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia, BMKG dan BRIN terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca***

Sentimen: negatif (99.9%)