28 Desember 2022 11:43 WIB

Menteri yang diganti seharusnya tak sesuai harapan presiden.

Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11). (twitter.com/jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat suara soal isu reshuffle kabinet yang menjadi buah bibir belakangan ini.

Mardani menilai pergantian menteri menandakan tidak tepanya Presiden Joko Widodo dalam memilih jajarannya.

“Reshuffle juga tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya,” kata Mardani, seperti disitat dari detikcom, Rabu (28/12).

Soal Isu Reshuffel, PKS: Jangan Rakyat Dipaksa Menikmati Kegaduhan yang Tidak Perlu

Anggota DPR RI itu berharap Presiden Jokowi memiliki pertimbangan kuat untuk merombak formasi menteri.

“Justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," ujarnya.

Sebelumnya, politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar dua pejabat NasDem, yaitu Menteri Pertanian, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dievaluasi. Terkait hal ini, Mardani enggan memberi komentar.

"Monggo masyarakat yang menilai," tutur Mardani.

Diketahui, lembaga survei Charta Politika telah merilis hasil jajak pendapat yang menyebut 61,8 persen dari 1.220 responden menyatakan setuju reshuffle kabinet dilakukan.

Kesimpulan dari survei itu lantas diarahkan ke Presiden Jokowi. Sang kepala negara tak menutup peluang reshuffle kabinet bisa terjadi.

"Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi saat berkunjung ke Bendungan Sukamahi, Bogor pada Jumat, 23 Desember 2022.

Soal Isu Reshuffle Kabinet, PKS Minta Jokowi Tak Buat Kebisingan yang Tak Perlu