Sentimen
Negatif (65%)
29 Des 2022 : 08.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: skimming, phising

Waspadai Phising hingga Soceng, OJK Minta Warga Waspada Pesan Masuk

29 Des 2022 : 08.53 Views 1

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Waspadai Phising hingga Soceng, OJK Minta Warga Waspada Pesan Masuk

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cyber crime (JIBI/Solopos/Googleimage)

Solopos.com, JAKARTA–Otoritas Jasa Keuangan atau OJK meminta kepada masyarakat untuk tidak pernah membagikan informasi pribadi kepada oknum yang tidak dikenal, seiring dengan munculnya kasus kebocoran data yang dilakukan pelaku kejahatan atau peretas (hacker). Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Agus Fajri Zam menyampaikan bahwa modus yang mencuat di permukaan publik, seperti skimming, social engineering (soceng), hingga phising telah meresahkan masyarakat.

Oleh sebab itu, OJK mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat menerima pesan. “Kita sudah dengar daerah Tulung Selapan di Sumatra Selatan ada tempat yang menjadi sentral pelaksanaan phising, social engineering, skimming, dan itu perlu diinformasikan ke konsumen agar tidak gegabah menerima WA, telepon, ataupun email yang masuk dan langsung bereaksi menurut maunya pengirim,” kata Agus dalam Media Briefing bertajuk “Mekanisme Penanganan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan” di Jakarta, Senin (26/12/2022).

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Selain kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sumatra Selatan, OJK juga menyoroti kasus peretasan data yang dilakukan oleh para hacker. “Sekarang juga sudah berkembang di daerah baru Jogja yang menjadi pusat hacker. Itu sudah mulai berkembang, programmer-programmer yang merugikan sudah mulai bermunculan,” imbuhnya.

Baca Juga Beras Impor 5.000 Ton dari Vietnam Tiba di Tanjung Priok

Maraknya kasus kebocoran data, OJK terus melakukan penguatan dan edukasi melalui tiga jenis layanan konsumen OJK, di mana masyarakat bisa mengajukan pertanyaan, laporan, hingga pengaduan. Adapun, kanal kontak yang dapat dihubungi masyarakat adalah berupa contact center konsumen keuangan melalui telepon 157 dan email di [email protected].

Masyarakat juga bisa menghubungi kanal OJK melalui Whatsapp dengan nomor 081-157-157-157, Kontak 157 untuk akun Youtube, @Kontak157 untuk Instagram, dan laman resmi di Kontak157.ojk.go.id. Selain itu, Agus menyampaikan masyarakat juga bisa datang secara langsung ke kantor OJK yang tersebar di Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Phising hingga Soceng Berpusat di Yogja Hingga Sumsel, OJK: Waspada Pesan Masuk.

Sentimen: negatif (65.3%)