Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pelecehan seksual
Tokoh Terkait
Ketua KPU Diduga Lecehkan Wanita Emas, Eks Ketua KNPI: Sebaiknya Segera Mundur
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
27 Desember 2022 09:20 WIB
Kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu harus dijaga.
Ketua KNPI, Haris Pertama (Ist)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Mantan Ketua KNPI, Haris Pertama buka suara terkait isu pelecehan yang dilakukan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari terhadap Ketum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.
Haris menduga tindakan itu menjurus pada iming-iming partai Wanita Emas diloloskan sebagai peserta Pemilu. Menurutnya, pihak penegak hukum mesti turun tangan bila kasus ini benar adanya.
“Bisanya Wanita Emas teriak telah dilecehkan oleh Ketua KPU. Apa ada hubungannya dengan memuluskan untuk lolosnya partai si Wanita Emas? Jika ada maka Ketua KPU pejabat yg wajib di periksa penegak hukum,” tulisnya via akun Twitter @knpiharis, dilihat Selasa (27/12).
KNPI Jabar Siapkan Ridwan Kamil Jadi Capres 2024
Haris lantas mendorong Ketua KPU, Hasyim Asy’ari untuk meninggalkan jabatan bila pernyataan Wanita Emas terbukti. Bagi dia, langkah tersebut perlu demi menjaga kepercayaan masyarakat soal pelaksanaan Pemilu.
“Ketua KPU jika terbukti apa yang dikatakan oleh si Wanita Emas maka sebaiknya segera mundur agar masyarakat percaya bahwa Komisioner KPU dapat menjalankan tugasnya dengan Jurdil di Pemilu 2024 nanti,” pungkas Haris.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dilaporkan oleh Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual.
Berdasarkan video yang diunggah akun @BosPurwa, Wanita Emas mengungkapkan pelecehan itu terjadi di hotel dan ruang kerja. Ia juga mengklaim memegang berbagai rahasia Hasyim.
"Tapi saya harus menjaga keselamatan dan nyawa saya, saya minta itu. Siapa yang akan menjamin hidup saya," kata Wanita Emas.
Haris KNPI Sesalkan Ferdinand Hanya Dituntut 7 Bulan PenjaraSentimen: positif (97.7%)