Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Esa Unggul
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Analisa Dua Pengamat Terkait Isu Reshuffle, Makin Panas karena Kepentingan Politik Jokowi
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin menganalisa soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Reshuffle tersebut disebut-sebut bakal dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.
Paling santer terdengar yang bakal direshuffle dalam kabinet Indonesia Maju yaitu menteri dari Partai NasDem.
Menurut Ujang, bisa jadi reshuffle kali ini merupakan untuk kepentingan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
“Bisa jadi reshuffle kali ini kepentingan politik Jokowi di 2024,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id, Rabu (28/12/2022).
Sementara itu, pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai jika Presiden Jokowi mereshuffle menteri dari Partai NasDem maka suhu politik akan meningkat.
BACA : Tak Terlalu Banyak Resistensi, Duet Ganjar-Sandi Paling Pas bagi GP Mania
“Jika itu tujuannya, bisa saja eskalasi suhu politik akan meningkat,” kata dia kepada Pojoksatu.id.
Dosen Universitas Esa Unggul itu juga menilai bahwa banyak akan beranggapan bahwa Presiden Jokowi bagaikan kacang lupa kulitnya.
Itu jika benar-benar mereshuffle para menteri dari Partai NasDem karena pandangan politik yang berbeda.
Sebab, Nasdem yang merasa berkeringat menjadikan Jokowi menjadi Presiden akan gerah karena di depak tanpa dasar.
“Bahkan bisa saja Jokowi akan dinilai sosok yang lupa kacang akan kulitnya,” tutur Jamiluddin.
Karena itu, Jamiluddin menyarankan Presiden Jokowi untuk hati-hati dalam melakukan reshuffle.
“Hal itu tentu tidak mudah. Semoga Jokowi tidak ceroboh dan mengedepankan politik pragmatis. Hal itu akan menjauhkan Jokowi dari sosok negarawan,” ucap dia. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: negatif (86.5%)