Sentimen
Bos Perusahaan yang Pukuli Anak Polisikan Mantan Istrinya, 2 Kasus Sekaligus
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Kamis, 29 Desember 2022 - 00:02 WIB
VIVA Metro – Raden Indrajana Sofiandi alias RIS seorang yang diduga memukul dan menandang anaknya, KR, melaporkan mantan istrinya Keyla Evelyne Yasir alias KEY terkait dugaan kasus penggelapan mobil dan penyebaran data pribadi.
Laporan dibuat ke Polda Metro Jaya dan diterima dengan Nomor: LP/B/6590/XII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA terkait penggelapan dan LP/B/6597/XII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA terkait penyebaran data pribadi.
"Ada dua laporan, terkait dengan penggelapan dan penyebaran data peribadi. Jadi ada dua laporan dipisah," ujar kuasa hukum Indrajana, Hendri Kurnia kepada wartawan, Rabu 28 Desember 2022.
Sementara itu, Indrajana minta eks istrinya untuk tak mengunggah video yang dinilai sebagai bentuk eksploitasi terhadap anak. Dirinya menduga hal ini dilakukan sebagai cara agar anak-anak membencinya.
"Apalagi anak dibuat supaya membenci saya. Karena pada akhirnya juga kan saya masih menafkahi mereka kan," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menyinggung pernyataan kasar mantan istrinya yang mengatakan kalau dirinya sebagai penjahat kelamin juga dajal. Indrajana mengklaim sikap mantan istrinya membuat orang lain berbalik mendukungnya.
"Saya melihat beberapa netizen yang berpikir positif itu mereka sudah mulai banyak yang berubah dari mendukung dia jadi mendukung saya. Jadi di WhatsApp yang saya terima itu nggak semua menyerang saya, justru ada yang memberikan semangat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang berlaku kasar dan kerap main tangan terhadap anak lelaki. Diketahui dalam keterangan caption, pelaku merupakan ayah kandung dari korban. Pelaku dikabarkan juga adalah bos perusahaan swasta berinisial RIS.
Berdasarkan video tersebut, terlihat pelaku jnisial RIS mengenakan baju berwarna merah, marah dan melakukan pemukulan terhadap anaknya berinisial KR. Terlihat jelas pelaku juga memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.
"Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak di bawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???" tulis caption postingan viral di Instagram, Selasa 20 Desember 2022.
Sentimen: negatif (99.1%)