Sentimen
Negatif (65%)
28 Des 2022 : 23.55
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Serang

Partai Terkait

Jokowi Tak Perlu Beri Penjelasan soal Reshuffle Kabinet, Teddy Gusnaidi: Memilih Menteri Tak Harus Objektif

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

28 Des 2022 : 23.55
Jokowi Tak Perlu Beri Penjelasan soal Reshuffle Kabinet, Teddy Gusnaidi: Memilih Menteri Tak Harus Objektif

27 Desember 2022 12:07 WIB

Teddy menilai presiden tak memiliki kewajiban untuk menjelaskan alasan menteri diganti.

Teddy Gusnaidi (twitter.com/teddgus)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi heran dengan beberapa pihak yang sibuk saling serang usai Presiden Joko Widodo memberi sinyal akan melakukan reshuffle kabinet.

Teddy juga menyoroti pihak yang sok mengajari presiden soal perombakan menteri. Menurutnya, reshuffle kabinet bukan hal yang perlu diributkan. Sebab, ini perkara kenyamanan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Lagi pula merombak kabinet adalah hak prerogatif kepala negara.

“Kalaupun ada Menteri dari Partai Politik yang di-reshuffle misalnya, ya tidak perlu ditanya apa alasannya, ini soal kenyamanan Presiden, memilih menteri itu kan tidak harus objektif, karena tidak ada ketentuannya,” ujar Teddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/12).

Soal Isu Reshuffle Kabinet, PKS Minta Jokowi Tak Buat Kebisingan yang Tak Perlu

“Presiden mau jadikan Raffi Ahmad sebagai Menteri Kehutanan, Cak Lontong sebagai Menteri Pertanian dan Deddy Corbuzier sebagai Menkominfo yang bukan dari Partai Politik pun tidak ada masalah,” sambung mantan Dewan Pakar PKPI itu.

Teddy menambahkan, Presiden Jokowi tak harus menjelaskan apa-apa bila reshuffle kabinet itu benar adanya. Ia lantas berpesan kepada pihak yang meributkan perombakan kabinet untuk lebih legawa.

“Presiden yang punya kewenangan saja tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan, kenapa yang tidak memiliki kewenangan malah sibuk memperdebatkannya?” pungkasnya.

Klarifikasi Wanita Emas soal Dugaan Pelecehan oleh Ketua KPU

Sentimen: negatif (65.3%)