Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto segera menjalin perjanjian kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara 12 untuk mengelola padang golf Glantangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia menilai, padang golf ini adalah aset yang harus dimanfaatkan untuk menarik investasi.

“Kolaborasi ini tentunya harus diwujudukan dalam regulasi yang jelas. Harus ada MOU (Memorandum of Understanding). Begitu ada MOU, kami segera melakukan pembangunan. Target saya pada Agustus 2022, lapangan ini sudah bagus dan kita rayakan 17 Agustus nanti di lapangan golf itu,” kata Hendy, Selasa (8/2/2022).

Pemkab dan DPRD Jember sudah sepakat mengalokasikan Rp 5 miliar untuk perbaikan rumah golf (club house) di Glantangan. Dana sebesar itu untuk memperbaiki club house dan sebagian lapangan golf yang diresmikan pada 1975 oleh Gubernur Jatim M. Noer itu. “Kalau untuk sempurna masih belum. Uangnya kurang banyak. Tapi alhamdulillah ada,” kata Hendy.

Hendy menargetkan perjanjian kerja sama ini sudah ditandatangani paling lambat bulan ini. “Hak kewajibannya bagaimana, tentunya tidak saling memberatkan kedua-duanya, karena memang orientasi lapangan golf ini bukan profit oriented. Ini kegiatan sosial dan pengembangan wilayah Jember, daya tarik wisata di Jember. Lapangan golf ini berdanpak bagi pemkab dan PTPN 12, serta berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.

Dengan adanya perjanjian tersebut, PTPN 12 diharapkan tidak mengalihfungsikan lahan lapangan golf untuk yang lain. Menurut Hendy, tidak semua daerah punya lapangan golf 18 lubang. “Ke depan butuh tanah puluhan hektare untuk membuat lapangan golf seperti ini. Sekitar 60-80 hektare. Ini aset dan daya tarik investasi untuk masyarakat luar Jember,” katanya.

Hendy juga memperbaiki akses jalan menuju padang golf Glantangan. “Nanti jalan akan mulus seperti pipi bupati. Mei-Juni (pembangunan jalan) selesai semua,” katanya. [wir/suf]