Sentimen
Negatif (96%)
28 Des 2022 : 21.36
Partai Terkait

PKS Tak Permasalahkan Jokowi Lakukan Reshuffle, Monggo Asal Tujuannya Jelas dan tidak Bikin Gaduh

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

28 Des 2022 : 21.36
PKS Tak Permasalahkan Jokowi Lakukan Reshuffle, Monggo Asal Tujuannya Jelas dan tidak Bikin Gaduh

POJOKSATU.id, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak terlalu mempermasalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin melakukan reshuffle.

Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera bahwa reshuffle tersebut sesuatu yang tidak salah dalam tatanan pemerintahan.

Namun, reshuffle tersebut harus jelas tujuannya untuk apa. Jika hanya kepentingan politik justru akan menimbulkan kegaduhan.

“Monggo saja jika reshuffle dilakukan. Tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas, malah menimbulkan kebisingan,” kata Mardani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/12/20222).


Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyinggung soal adanya tekanan dari partai politik tertentu di balik wacana reshuffle kabinet.

BACA : Analisa Dua Pengamat Terkait Isu Reshuffle, Makin Panas karena Kepentingan Politik Jokowi

Mardani lantas mewanti-wanti Jokowi supaya tidak mengikuti kenginan partai politik tertentu. Sebab, hal itu dapat memperburuk citra Jokowi.

“Justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain,” tutur dia.

Kendati demikian, Mardani menilai jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle, hal tersebut tanda bahwa Jokowi tidak tepat memilih menteri.

“Reshuffle juga tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya,” tandas dia.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menganalisa bahwa reshuffle tersebut hanya untuk kepentingan politik Presiden Jokowi.

Pasalnya, sejauh ini para kabinet Indonesia Maju bekerja cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

Karena itu, tidak ada alasan bagi Presiden seorang Persiden jika ingin melakukan reshuffle jika para menterinya bekerja cukup baik.

“Bisa jadi reshuffle kali ini kepentingan politik Jokowi di 2024,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id, Rabu (28/12/2022). (Mufit/Pojoksatu)

Sentimen: negatif (96.9%)