JAKARTA, iNews.id - Rwanda dikenal dengan gaya rambutnya yang diberi nama Amasunzu. Gaya rambut tersebut bukanlah tren seperti berlaku di negara lain pada umumnya, melainkan sudah menjadi tradisi atau budaya. 

Tak heran jika Amasnuzu masih lestari sampai saat ini, bahkan semakin berkembang. Saat ini setidaknya ada 30 model dari gaya rambut Amasunzu.

Amasunzu dipraktikkan bukan hanya oleh perempuan, tapi juga laki-laki. Bagi perempuan, gaya rambut ini digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka masih lajang meski sudah memasuki usia menikah. Oleh karena itu, Amasunzu digunakan perempuan dewasa di atas usia 20 tahun.

Sementara bagi laki-laki, Amasunzu menunjukkan kekuatan, seorang pemberani, dan status sosial. Tak heran Amansuzu bagi laki-laki juga menunjukkan gengsi.  Di masa lalu, laki-laki yang tidak menggunakan gaya rambut Amasunzu akan dicurigai.

“Etika Rwanda didasarkan pada sifat tubuh. Gaya ini digunakan untuk mencerminkan aspek-aspek penting seperti keperkasaan, kebersihan, dan untuk gadis yang belum menikah, keperawanan. Itu juga cara untuk menunjukkan kelas; pemimpin yang kuat, kebangsawanan, dan orang kaya,” demikia laporan East Africa.

Seorang artis teater dan film John Kennedy Mazimpaka (54) mengatakan, Amansuzu tekadang dikompetisikan untuk mencari desain terbaik. Dia menambahkan, Amasunzu sempat miskin dengan model gaya selama beberapa dekade terakhir, namun saat ini mengalami kebangkitan.

“Jika kita membuka tangan untuk kembali ke akar, kita harus melakukannya dengan bangga dan sepenuh hati agar bermanfaat bagi masyarakat umum,” kata Mazimpaka, dikutip dari Africa.com.

Editor : Anton Suhartono

:

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: