Sentimen
Positif (78%)
28 Des 2022 : 18.59

Resmi Jadi KSAL, ini yang Bakal Dilakukan Muhammad Ali

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

28 Des 2022 : 18.59
Resmi Jadi KSAL, ini yang Bakal Dilakukan Muhammad Ali

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali memastikan akan menjalankan amanat Preside Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut.

“Saya akan menjalankan [amanat ini] terutama di wilayah perbatasan di mana saja, tidak hanya di laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum,” katanya kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (28/12/2022).

Untuk amanat lainnya, dia melanjutkan bahwa Kepala Negara berpesan agar kekuatan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) di bidang kelautan juga tidak terlupakan agar dirinya terus mengembangkan industri perkapalan dalam Negeri.

“Itu angkatan laut terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI. Jadi sekarang ini TNI Angkatan laut sudah mungkin 70 persen menggunakan produk dalam negeri, kapal-kapalnya,” katanya.

Dia melanjutkan, mengenai pengembangan alutsista diharapkannya akan ada peningkatan anggaran pada tahun mendatang untuk mendukung pesan Jokowi tersebut.

Bahkan, dia juga mengaku akan merealisasikan target dari Yudo Margono yang menargetkan, program pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minimum Angkatan Laut (AL) bisa mencapai 85 persen pada 2024.

“Karena MEF kita ini berkaitan dengan Kemhan. Jadi, programnya mengikuti program Kemhan tapi kami berupaya untuk memenuhi apa yang direncanakan dalam program MEF tersebut,” imbuhnya.

Apalagi, dia mengaku dirinya ingin melanjutkan misi dan visi yang ingin direalisasikan oleh Yudo Margono yang saat ini sudah menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Andhika Perkasa.

“Ya, saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau [Yudo Margono]. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan angkatan laut dan ini saya teruskan kebijakan beliau, akan saya teruskan dan mungkin ada sedikit pengembangan itu kita lihat hal-hal yang belum selesai, kami akan selesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ali juga merespon mengenai potensi kerawanan di laut akibat prediksi cuaca ekstrem belakangan ini. Menurutnya, untuk cuaca pihaknya akan menyesuaikan dengan taksiran BMKG. Meski begitu, dinilainya ada kerawanan yang lebih penting untuk diprioritaskan yaitu penyelundupan barang melalui jalur laut.

“Potensi kerawanan di laut masih seperti biasa. kalau bulan-bulan ini memang karena cuaca ya. Cuaca yang kurang bersahabat kami ikuti [rekomendasi] BMKG, tetapi kalau masalah kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya,” pungkas Ali.

Sekadar informasi, Jokowi melantik Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada Rabu (28/12/2022). Ali membacakan sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelantikan pengganti Yudo Margono ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat yang dikukuhkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian KSAD dan Pengangkatan KSAL. Keppres itu berisikan pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL, kini sudah dilantik sebagai Panglima TNI. Kemudian, Muhammad Ali diangkat sebagai KSAL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Sentimen: positif (78%)