Sentimen
Positif (78%)
28 Des 2022 : 18.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok, Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Pasca Gempa, Cianjur Masuki Masa Transisi Darurat ke Pemulihan

28 Des 2022 : 18.44 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Pasca Gempa, Cianjur Masuki Masa Transisi Darurat ke Pemulihan

JawaPos.com – Penanganan gempa Cianjur, Jawa Barat telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana. Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pembersihan material harus menjadi prioritas saat ini. “Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya,” ucap Suharyanto.

Suharyanto sudah melihat langsung wilayah Kecamatan Cugenang, dan Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong. Dia juga menyusuri permukiman warga dengan akses terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material.

“Kalau lokasinya tidak bisa dilewati alat berat, harus segera menambah personil untuk membersihkan secara manual,” ujarnya.

Pembersihan puing-puing material gempa perlu dilakuan dengan cepat baik oleh pemerintah pusat, daerah dan pihak terkait lainnya. BNPB masih terus mendampingi pemerintah daerah Cianjur dengan tetap menerjunkan tim, antara lain dengan tugas memasang tenda bagi warga yang membutuhkan, baik itu memasang tenda baru ataupun menggantikan tenda yang sudah rusak akibat faktor cuaca.

Selain itu BNPB secara paralel juga mendampingi pendataan dan verifikasi rumah rusak yang terdampak gempa CIanjur menggunakan InaRisk dan pengecekan manual kepada kepala desa dan lurah setempat.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 328 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: positif (78%)