SOLOPOS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (13/11/2022). - (Dok Media G20).

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO sedang berupaya untuk mengalahkan Rusia di medan perang Ukriana. Lavrov menyatakan bahwa AS dan sekutu NATO sedang berupaya untuk melemahkan dan menghancurkan Rusia.

“Tindakan kolektif Barat dan boneka mereka Zelensky mengkonfirmasi sifat global dari krisis Ukraina. Bukan rahasia lagi bahwa tujuan strategis AS dan sekutu NATO-nya adalah memenangkan kemenangan atas Rusia di medan perang, sebagai mekanisme untuk melemahkan atau bahkan menghancurkan negara kita,” kata Lavrov.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Lebih lanjut, Lavrov mengatakan bahwa lawan Rusia akan melakukan hal apapun untuk mencapai tujuan tersebut. “Lawan kami hanya akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuan ini,” lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga Perangkat Telekomunikasi Indonesia Rawan Disadap

Adapun menurut diplomat tinggi Rusia, Amerika Serikat (AS) sedang berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal baik secara ekonomi maupun strategis.  “Washington juga telah menyelesaikan tujuan geopolitik utama untuk memutuskan ikatan tradisional antara Rusia dan Eropa dan membuat satelit Eropa mereka semakin bergantung pada mereka,” ujar Lavrov menekankan.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Rusia, Vladimir Putin mengecam Barat, dan menyebut Barat sedang mencoba untuk menghancurkan Rusia. “Lawan geopolitik Rusia sedang bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah,” kata Putin.

Menurut Putin, lawan Rusia saat ini ialah sedang berupaya menaklukan, dan masih akan melakukannya. “Membagi dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih mereka ingin lakukan,” lanjutnya.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Panas! Sergey Lavrov Tuding AS dan NATO Ingin Rusia Kalah.