Siap-siap! Menpan Pastikan Rekrutmen CPNS Tahun 2023 Sangat Selektif
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dibuka pada tahun depan. Namun, pelaksanaan rekrutmen kali ini dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen CPNS tahun 2023 akan dilakukan secara selektif.
Menurut Anas, pelaksanaan rekrutmen CPNS sudah menjadi arah kebijakannya dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun depan.
Seleksi penerimaan CASN tahun 2023 terdiri dari CPNS dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," ujar Anas dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/12/2022).
Menurut Anas, rekrutmen CASN tahun 2023 difokuskan pada pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.
Selain itu, lanjut Anas, pemerintah memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur.
Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Anas.
Khusus untuk seleksi CPNS tahun depan, Anas menyebutkan prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu. Seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya.
"Termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di lingkungan instansi pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk PPPK akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.
Anas karenanya meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” tuturnya.
Anas menambahkan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.
“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua,” pungkasnya. (*)
Sentimen: positif (99.4%)